Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres: Konversi Bank Riau Kepri Jadi Syariah Dukung Kawasan Industri Halal

Wakil  Presiden Ma’ruf Amin mengatakan dengan konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah, kawasan industri halal di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dapat berkembang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti Rapat Terbatas Kabinet dengan Presiden Jokowi melalui video conference, Senin 916/3/2020)./Bisnis-Nindya Aldila
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti Rapat Terbatas Kabinet dengan Presiden Jokowi melalui video conference, Senin 916/3/2020)./Bisnis-Nindya Aldila

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil  Presiden Ma’ruf Amin mendukung konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah, salah satunya guna mendukung kawasan industri halal di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Wapres mengatakan dengan kehadiran bank umum syariah (BUS), kawasan industri halal di dua provinsi tersebut juga dapat berkembang. Menurutnya, Riau sebagai provinsi dengan potensi industri terbesar di Indonesia dinilai memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan  industri, baik keuangan syariah maupun kawasan halal.

“Sekarang sudah tiga kawasan industri halal, di Banten, Modern Cikande; di Sidoarjo ada [Eco Industrial Park Safe n Lock], dan di Bintan, Kepri, sudah ada [Bintan Inti], di Riau-nya belum,” katanya dalam keterangan pers saat menerima Dewan Direksi PT Bank Riau Kepri melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres pada Rabu (21/4/2021).

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan enam kawasan industri halal, beberapa di antaranya adalah Kawasan Industri Bintan Inti di Kepulauan Riau dan Kawasan Industri Batamindo di Batam Kepulauan Riau.

Selain itu, Wapres berharap, dengan status baru Bank Riau Kepri menjadi BUS, Bank Riau kelak dapat menjadi kanal pengembangan dana sosial syariah, seperti zakat dan wakaf.

“[Wakaf] itu potensinya Rp180 triliun per tahun. Wakaf tidak dibagi, tetapi dikumpulkan terus, menjadi dana abadi. Feedback-nya juga kembali ke pengembangan keuangan syariah,” pungkasnya.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari melaporkan Bank Riau Kepri dapat menjadi bank syariah terbesar ketiga di Indonesia dengan nilai aset mencapai Rp30 triliun.

Pada penghujung tahun 2020, lanjut Andi, unit usaha syariah yang telah beroperasi selama beberapa tahun di Bank Riau Kepri berhasil tumbuh sebesar 68,77 persen dibanding tahun sebelumnya. Labanya pun tumbuh mencapai 133 persen dari tahun sebelumnya.

“Ini membuat kita confidence sekaligus bersyukur, untuk kita bisa konversi ke bank syariah,” ungkapnya.

Wapres mengatakan akan mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar mempercepat proses konvesri Bank Riau Kepri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper