Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua Badan Wakaf Indonesia Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Syariah

Bila Bank Riau Kepri dikonversi menjadi bank syariah, maka efeknya dinilai akan menjadi positif bagi masyarakat sekitar dan juga bagi perseroan karena berpotensi mendulang laba hingga dua kali lipat dari saat ini.
Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh memberikan penjelasan pada Media gathering dan bincang wakaf produktif di Jakarta, Selasa (14/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh memberikan penjelasan pada Media gathering dan bincang wakaf produktif di Jakarta, Selasa (14/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh mendukung konversi Bank Riau Kepri (BRK) dari bank umum konvensional menjadi bank umum syariah.

Nuh mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dan memberikan dukungan kepada direktur utama Bank Riau Kepri Andi Buchari dalam proses konversi tersebut.

"Sebagai sama sama kawan yang bergerak dalam bidang persyariahan, baik itu BWI ataupun perbankan, saya memberikan dukungan, bismilahlah. Yang kedua, Insyaallah, Bank Riau Kepri mempunyai kesempatan luar biasa untuk menjadi bank syariah yang hebat," ujar Nuh ketika dijumpai Bisnis, Kamis (22/4/2021).

Dia optimitis Bank Riau Kepri akan bisa tumbuh menjadi bank syariah yang luar biasa bahkan berpotensi mencetak kenaikan laba hingga dua kali lipat. Dia juga menekankan saat ini gerakan ekonomi di Riau dan Kepri sangat bagus. 

"Bank Riau Kepri sekarang untungnya Rp600an miliar. Insyaallah hitung-hitungan dan feeling saya di tahun 2021 ketika sudah syariah tembuslah Rp1 triliun, hingga demikian manfaatnya luar biasa," kata Nuh. 

Lebih lanjut, Nuh menuturkan salah satu keuntungan Bank Riau Kepri konversi ke syariah adalah menjadi lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang (LKS PWU). Sebelumnya perseroan sudah menjadi LKS PWU lewat unit usaha syariahnya. 

Namun, imbuh Nuh, bila Bank Riau Kepri menjadi LKS PWU bukan hanya lewat UUS, maka kegiatan perwakafan akan semakin membaik. "Bukan dari UUS, melainkan dari Banknya saya kira kegiatan perwakafan akan semakin dahsyat, melihat dari profil masyarakat riau dan kepri sangat agamis dan keberagamannya pun sangat luar biasa religiusitasnya."

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper