Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Deposito Rendah, Masyarakat Cari Cuan di Pasar Modal

OJK mencatat jumlah investor pasar modal di pada Februari 2021 naik sebesar 77,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau sebanyak 4,5 juta investor.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kenaikan jumlah investor secara signifikan di pasar modal, hingga mencapai 80 persen di awal 2021.

OJK mencatat jumlah investor pasar modal di pada Februari 2021 naik sebesar 77,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau sebanyak 4,5 juta investor.

Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi OJK Enrico Hariantoro mengatakan hal tersebut dampak dari likuiditas berlimpah di perbankan, sehingga kondisi tersebut membuat masyarakat tertarik untuk menjadi investor pasar modal.

Ample-nya likuiditas di perbankan, di mana bapak dan ibu sendiri mengalami punya tabungan dan deposito yang [suku bunganya] terus turun, kemudian ada sebagian masyarakat yang berpikir bisa dapat lebih kalau di pasar modal,” jelas Enrico dalam diskusi virtual, Selasa (4/5/2021).

Adapun, 4,5 juta investor baru yang tercatat oleh OJK sebagian berasal dari kaum muda. Maka itu, Enrico mengatakan akan terus memberikan edukasi bagi para investor baru tersebut agar dapat memahami bagaimana berinvestasi di pasar modal dengan baik.

Di sisi lain, OJK juga mencatat jumlah investor lokal semakin meningkat sejak akhir 2020. Jumlah investor lokal pada November 2020 sebanyak 3,6 juta, Desember 2020 (3,9 juta), Januari 2021 (4,22 juta), dan Februari 2021 (4,5 juta).

Sementara, persentase kepemilikan investor lokal juga semakin meningkat dari periode yang sama yaitu dari November 2020 sebesar (50,3 persen), Desember 2020 (50,8 persen), Januari 2021 (51,7 persen), dan Februari 2021 (53,5 persen).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper