Mandiri Sahabat Desa Dorong Ekonomi dengan Aksi Bersih Waduk di Jabar

Bank Mandiri dan TNI AD bersinergi bersihkan waduk di Jabar untuk tingkatkan ekonomi desa, optimalkan PLTA, dan dukung kesejahteraan berkelanjutan.
Para pejabat, perwakilan TNI KSAD Maruli Simanjuntak bersama Mandiri Sahabat Desa menghadiri kegiatan Aksi Bersih Waduk di Jawa Barat sebagai upaya menjaga lingkungan dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar
Para pejabat, perwakilan TNI KSAD Maruli Simanjuntak bersama Mandiri Sahabat Desa menghadiri kegiatan Aksi Bersih Waduk di Jawa Barat sebagai upaya menjaga lingkungan dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar
Ringkasan Berita
  • Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mandiri Sahabat Desa, bekerja sama dengan TNI AD, melaksanakan pembersihan waduk di Jawa Barat untuk meningkatkan fungsi ekonomi dan sosial.
  • Aksi pembersihan ini bertujuan mengatasi masalah eceng gondok yang menghambat fungsi waduk, sekaligus mendukung aktivitas ekonomi seperti wisata air, pengendalian banjir, dan irigasi pertanian.
  • Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan desa, sejalan dengan visi pembangunan desa sebagai pilar kemajuan Indonesia.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka peringatan HUT RI ke-80, Bank Mandiri mempertegas komitmen dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa dan ekonomi berkelanjutan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mandiri Sahabat Desa Pembersihan Situ dan Waduk, bank bersandi saham BMRI mengoptimalkan fungsi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Bank Mandiri melaksanakan kegiatan pembersihan dan pemeliharaan di Situ Bagendit, Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, dan Waduk Saguling. Aksi ini penting mengingat waduk-waduk tersebut tengah terdampak blooming eceng gondok yang menghambat transportasi air, mengurangi paparan cahaya, menurunkan kadar oksigen, serta menyebabkan pendangkalan.

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan mengembalikan fungsi waduk sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial. Lantaran kerja sama dengan TNI ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa mulai dari destinasi wisata dayung kayak dan jetski, pengendalian banjir, budidaya ikan, sumber air bersih hingga irigasi pertanian.

“Sebagai agen perubahan, Bank Mandiri ingin memastikan desa memiliki infrastruktur lingkungan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Program Mandiri Sahabat Desa diharapkan mampu mengakselerasi produktivitas waduk di Jawa Barat, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi wilayah,” ujar Wisnu dalam keterangan resmi pada Selasa (12/8).

Mandiri Sahabat Desa Dorong Ekonomi dengan Aksi Bersih Waduk di Jabar

Guna mensukseskan kerja sama ini, bank berlogo pita emas ini bekerja sama dengan TNI AD dalam pembersihan dan pemeliharaan waduk dengan mengoptimalkan 8 perahu ponton, 4 konveyor darat, dan 8 pencacah eceng gondok di Situ Bagendit, Garut, pada Selasa (12/8). Perahu ponton mampu menampung 400 kg gulma eceng gondok dalam satu kali angkut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Pejabat Eksekutif Bank Mandiri Henry Panjaitan, SEVP Corporate Relations Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo, dan SEVP Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Dadang Ramadhan Putranto.

Mandiri Sahabat Desa merupakan program berkelanjutan yang menyasar peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar masyarakat desa, sehingga desa menjadi wilayah yang kompetitif, mandiri, dan sejahtera. Langkah ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan desa dan kesejahteraan rakyat sebagai pilar utama kemajuan Indonesia.

“Kami mengapresiasi strategi KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam menggerakkan TNI AD untuk fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inisiatif,” papar Wisnu.

Sebelumnya, program ini telah dilaksanakan di Danau Toba Sumatera Utara dengan bantuan berupa 8 perahu ponton dan 4 konveyor darat. Kolaborasi ini terbukti membantu mengoptimalkan fungsi dan potensi sumber daya air daerah setempat sehingga bisa menggerakkan perekonomian dari wilayah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto