Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Berkelanjutan BRI Jatuh Tempo Hari Ini, Nilainya Rp701 Miliar

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan jatuh tempo obligasi berkelanjutan I Bank BRI tahap III tahun 2016 Seri C pada hari ini.
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memiliki obligasi jatuh tempo senilai Rp701 miliar pada hari ini, Selasa (25/5/2021).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan jatuh tempo obligasi berkelanjutan I Bank BRI tahap III tahun 2016 Seri C pada hari ini.

Dikutip dari prospektus di pengumuman BEI, jumlah pokok obligasi Seri C yang ditawarkan sebesar Rp701 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,70 persen per tahun. Seri tersebut berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

"Pembayaran pokok obligasi Seri C secara penuh akan akan dilakukan pada tanggal pelunasan pokok Obligasi Seri C yaitu tanggal 25 Mei 2021," tulis manajemen.

Adapun, pembayaran pokok obligasi Seri A dengan jumlah pokok Rp1,21 triliun dilakukan pada tanggal pelunasan pokok obligasi seri A yaitu tanggal 30 Mei 2017.

Demikian pula, pembayaran pokok obligasi Seri B dilakukan pada tanggal pelunasan pokok obligasi seri B yaitu tanggal 25 Mei 2019.

BRI pada kuartal I/2021 mencatatkan laba bersih konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 sebesar Rp6,86 triliun. Perolehan tersebut menurun 16 persen dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp8,17 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Selasa (25/5/2021), tercatat pendapatan bunga bersih serta pendapatan premi bersih mencapai Rp23,65 triliun. Nilai tersebut naik 9,87 persen dari periode yang sama.

Namun, beban operasional lainnya naik 28,94 persen yoy, dari Rp11,38 triliun menjadi Rp14,68 triliun. Kenaikan tersebut salah satunya berasal dari kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) yang naik 29,21 persen yoy, dari Rp6,55 triliun menjadi Rp8,46 triliun.

Total aset konsolidasian per 31 Maret 2021 tercatat sebesar Rp1.411,05 triliun, turun 6,66 persen dari posisi aset per 31 Desember 2020 yakni Rp1.511,80 triliun. Sementara itu, kredit yang diberikan mencapai Rp914,20 triliun per 31 Maret 2021, naik 1,64 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp899,47 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) yang terdiri dari giro, tabungan, dan simpanan berjangka mencapai Rp1.049,31 triliun per 31 Maret 2021, turun 6,40 persen dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp1.121,10 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper