Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Digerogoti Pandemi, Bagaimana Prospek Kredit Kendaraan Semester I/2021?

Berdasarkan data Bank Indonesia, kredit kendaraan bermotor (KKB) pada tahun April 2021 masih mencatatkan kontraksi 27,35 persen secara tahunan menjadi Rp102,1 triliun.
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Penyaluran kredit kendaraan bermotor diproyeksikan mulai membaik pada tahun ini dengan insentif fiskal pemerintah sekaligus upaya internal perbankan pada kuartal kedua.

Berdasarkan data Bank Indonesia, kredit kendaraan bermotor (KKB) pada tahun April 2021 masih mencatatkan kontraksi 27,35 persen secara tahunan menjadi Rp102,1 triliun. Kendati demikian, tren kontraksi sudah mulai nampak membaik dari Maret 2021 yang mencapai 28,6 persen secara tahunan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kondisi penyaluran kredit pada kuartal kedua ini sudah mulai lebih baik dari pada awal tahun.

Penyaluran kredit baru mulai lebih banyak ketimbang pembayaran cicilan yang selama masa pandemi mengikis baki kredit konsumer cukup signifikan.

"Untuk kuartal kedua ini mulai lebih baik. Kredit baru mulai lebih banyak dibandingkan dengan cicilan. Sudah mulai lebih baik sejak Maret. Cuma kami masih menunggu relasisai hingga akhir Juni," sebutnya pada Minggu (13/6/2021).

Jahja menjelaskan dampak positif dari expo masih terasa oleh BCA. Pasalnya, perseroan memiliki aplikasi kredit sekitar Rp4,8 triliun dan diproses pada kuartal kedua tahun ini.

Menurutnya perbaikan ekonomi pun mulai lebih positif. Pemerintah pun telah banyak mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendorong sisi permintaan yang diikuti dengan bauran kebijakan di sektor keuangan.

Masyarakat kelas menengah atas juga memiliki daya beli yang masih sangat kuat untuk tetap berbelanja. Kelas ini hanya tertahan akibat mobilitas yang terganggu akibat pandemi.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan kondisi penyaluran KKB perseroan masih sangat agresif. Perseroan masih melihat banyak peluang penyaluran kredit seiring dengan masih kuatnya daya beli di masyarakat kelas menengah.

Lani mengatakan perseroan melalui anak usaha masih CIMB Niaga Auto Finance tidak hanya menargetkan penjualan mobil baru, tetapi juga mobil second. Bahkan, pasar mobil second ini masih sangat cukup baik untuk dapat terus ditingkatkan kinerjanya melalui banyak penawaran menarik.

Perseroan pun sudah menerapkan transformasi digital cukup baik pada anak usahanya sehingga mempercepat dan mempermudah nasabah dalam mendapat pembiayaan.

"Sampai saat ini secara tahunan tumbuh baik di sekitar 15 persen. Jadi, sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. Kami rasa tren ini masih sangat relevan kami pertahankan hingga akhir tahun," sebutnya.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan permintaan kredit kendaraan bermotor (KKB) Bank Mandiri sudah mulai membaik pada kuartal kedua tahun ini.

"Dapat kami sampaikan secara pertumbuhan bulanan Mei 2021 terdapat kenaikan booking sebesar 7 persen," katanya.

Dia menjelaskan pertumbuhan secara industri antara lain penjualan mobil nasional pada kuartal I/2021 naik sebesar 20 persen secara kuartalan. Sementara itu, penjualan motor di kuartal I/2021 juga tercatat naik sebesar 40 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2020 (QoQ).

"Sehubungan dengan hal itu, kami berharap adanya insentif PPnBM dari Pemerintah dan relaksasi LTV dari Bank Indonesia dapat terus memberikan dampak positif pada pertumbuhan kredit," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper