Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) terbang selama perdagangan sesi I hari ini, Kamis (17/6/2021), di tengah koreksi IHSG. Saham Bank Ina melesat 24,75 persen ke level Rp2.470 pada pukul 10.42 WIB.
Selama perdagangan sesi I berlangsung, saham Bank Ina bergerak di rentang Rp1.980-Rp2.470 dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 10,69 juta dan nilai transaksi 24,97 miliar. Dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar Bank Ina menjadi Rp13,97 triliun.
Harga saham bank milik Grup Salim itu melesat sejalan dengan rencana perseroan menyiapkan proyek digital. Direktur Utama Daniel Budirahayu mengatakan perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk proyek digital yang ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.
Bank Ina telah mengantongi restu dari pemegang saham melalui RUPSLB yang digelar kemarin, Rabu (16/6/2021), untuk melaksanakan rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah PUT III dengan nominal Rp100 setiap saham.
Dari aksi korporasi tersebut, perseroan menargetkan dapat mengantongi perolehan dana minimal Rp1 triliun. Pemegang saham berkomitmen menambah modal dengan menyerap seluruh haknya.
"Rencana penggunaan dana right issue untuk meningkatkan dan mempercepat projects digital sehingga sebelum akhir tahun ini kami dapat merampungkan rencana bisnis kami pelayanan bank yang berbasiskan digital," terangnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Rabu (16/6/2021).
