Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung PPKM, BTN Optimalkan Fasilitas Digital Banking

Bank BTN juga menambah fitur cardless withdrawal, di mana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS yakni fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN.
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengoptimalkan layanan digital banking dalam rangka mendukung pemerintah menekan laju penularan Covid-dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM daurat.

“Kami terus meningkatkan kapasitas dan fitur dari mobile banking Bank BTN agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nasabah terlebih saat pemberlakukan PPKM darurat ini, misalnya untuk transfer, pembayaran BPJS Kesehatan, bayar PBB, listrik, PDAM dan top up dompet digital serta virtual account untuk transaksi di e-commerce, “ kata Direktur IT, Operation and Digital Banking BTN Andi Nirwoto alam keterangan tertulisnya, Senin (9/7/2021).

Bank BTN juga menambah fitur cardless withdrawal, di mana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS yakni fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN.

Dalam catatan Bank BTN, transaksi lewat e-channel seperti mobile banking makin diminati nasabah. Hal ini dibuktikan dengan total transaksi perbankan tahun lalu yang mencapai lebih dari 200 juta transaksi, 96 persen dilakukan melalui e-channel, salah satunya mobile banking.

Khusus mobile banking BTN yang tahun lalu telah dipoles ulang, Bank BTN mencatat penambahan pengguna baru. Per Mei 2021 tercatat mencapai 1,63 juta pengguna atau naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,29 juta pengguna.

Seiring dengan peningkatan pengguna mobile banking, jumlah transaksi pun melonjak hingga 53 persen menjadi 54 juta transaksi pada bulan Mei 2021, padahal pada bulan Mei 2020 hanya mencapai 35,8 juta transaksi.

“Adapun jumlah transaksi di mobile banking mayoritas untuk transaksi top up dompet digital seperti LInkAja, OVO dan Gopay, selain transaksi pembayaran layanan telekomunikasi” kata Andi.

Dengan pencapaian tersebut, Bank BTN sudah on track untuk mencapai target jumlah transaksi tahun ini yang dipatok dapat meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan jumlah transaksi tahun 2020.

Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN berencana mengembangkan fitur dan tampilan mobile banking BTN. “Ke depan, kami saat ini mulai giat melakukan pengembangan internet banking BTN untuk mencapai target jumlah transaksi setidaknya 2 juta transaksi tahun ini,” kata Andi.

Per Mei 2021, posisi pengguna internet banking Bank BTN mencapai 826.534 pengguna atau naik lebih dari 97 persen dibandingkan bulan Mei 2020 yang mencapai 419.688 pengguna.

“Fitur internet banking ini rencananya akan kita perkaya karena permintaan nasabah yang cenderung lebih kompleks, pengembangan tersebut misalnya e-deposito serta internet banking for business,” kata Andi.

Dengan penambahan fitur baik internet banking, maupun mobile banking tersebut, Andi mengharapkan Nasabah dapat menikmati layanan Bank BTN dengan nyaman dan aman.

Selain internet banking dan mobile banking, Bank BTN juga gencar menjalin kerja sama penempatan pembayaran EDC dengan merchant nasional seperti Indomaret dan Alfamart serta merchant yang terkait dengan core business BTN dalam ekosistem properti seperti Mitra 10, Ace Hardware dan Informa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper