Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham emiten perbankan, terutama bank kecil, pada perdagangan hari ini, Senin (12/7/2021) mencatatkan apresiasi seiring dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,64 persen.
Berdasarkan data RTI (12/7/), Allo Bank Indonesia (BBHI) tercatat naik 25,00 persen ke level 2.700. Tidak hanya bank milik Chairul Tanjung ini, saham Bank Bumi Arta (BNBA) juga menguat 25 persen ke level 1.400.
Jumlah volume perdagangan BBHI pada hari ini sebanyak 12,82 juta saham, sedankan BNBA sebanyak 106,42 juta saham. Menyusul keduanya, saham Bank Artha Graha (INPC) naik 9,80 persen ke level 168, Bank QNB Indonesia (BKSW) yang naik 9,28 persen menjadi 212 per saham, dan Bank Nobu (NOBU) yang naik 8,93 persen ke 1.830.
Selanjutnya, saham Bank Neo Commerce (BBYB) naik 6,84 persen, Bank Maspion Indonesia (BMAS) naik 1,44 persen, Bank Bisnis Internasional (BBSI) naik 5,26 persen, Bank Victoria International (BVIC) naik 1,86 persen, dan Bank Aladin Syariah (BANK) naik tipis 0,57 persen.
Sebelumnya, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada berpendapat kinerja perbankan masih cukup stabil pada paruh pertama tahun ini.
Bank-bank dengan strategi tranformasi digital pun masih mendapat apresiasi yang cukup baik. Di samping itu, dia memperkirakan bank besar mulai mendapat apresiasi lebih baik ke depan seiring dengan kestabilan kinerja kreditnya.
"Kalau saya tetap melihat potensi bank-bank untuk mendapat apresiasi lebih baik dan akan lebih bagus lagi menjelang akhir tahun," katanya.
Dia mengatakan secara umum masyarakat lebih rasional dalam melihat perkembangan virus corona. Pemerintah pun tak membuat aturan yang tiba-tiba dan masih tetap meberi celah oelaku usaha beroperasi meski hanya sebatas online.
Reza mengatakan hal tersebut juga akan terjadi pada pasar saham di sektor perbankan. Masyarakat pun tak akan cepat merespon sentimen-sentimen yang akan mengganggu kestabilan harga saham.
"Lagi pula, inovasi perbankan saat ini tidak hanya terjadi pada bank kecil. Bank besar pun banyak memutakhirkan produknya. Ini pun akan memberi sentimen positif pada saham bank besar yang sebagian sedikit tertekan," sebutnya
