Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Commonwealth telah merilis laporan keuangan selama semester I/2021 pada Jumat (30/7/2021).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (30/7/2020), total aset Bank Commonwealth senilai Rp20,37 triliun. Angka ini turun tipis yakni 5 persen year to date (ytd).
Bank Commonwealth pun mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp10,58 triliun, turun 10 persen ytd. Sementara itu, untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) turun 4 persen ytd menjadi Rp13,93 triliun. Sementara itu, rasio dana murah (CASA) turun 53 persen pada semester 1/2021.
Lebih lanjut, Bank Commonwealth mencatat rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 132,25 miliar pada semester I/2020.
Sementara itu, untuk kualitas kredit mengalami perbaikan. Hal ini tampak dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (npl) gross yang turun tipis menjadi 5,50% dari sebelumnya 5,53% dan NPL net 3,04% yang turun menjadi 3,3%.
Adapun, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat di level 114,21% persen pada akhir semester 1/2021.