Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Deposito BCA (BBCA) Terbaru 2,75 Persen, Berlaku Mulai 1 Agustus

Suku bunga deposito rupiah terbaru BCA berlaku untuk semua nominal dan jangka waktu simpanan
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali menurunkan suku bunga simpanan berjangka atau deposito.

Berdasarkan pengumuman resmi di website BCA (2/8/2021), perseroan menetapkan suku bunga deposito rupiah sebesar 2,75 persen tahun. Suku bunga ini berlaku efektif sejak 1 Agustus 2021.

Suku bunga ini berlaku untuk semua nominal dan jangka waktu simpanan. Sebelumnya, pada 19 Juli 2021, BBCA telah memangkas suku bunga dari 2,85 persen menjadi 2,80 persen per tahun.

Mata UangSuku Bunga (%pa) / Jangka Waktu (bulan)
13612
IDR < 2M2,752,752,752,75
IDR ≥ 2M - < 5M2,752,752,752,75
IDR ≥ 5M - < 10M2,752,752,752,75
IDR ≥ 10M - < 25M2,752,752,752,75
IDR ≥ 25M - < 100M2,752,752,752,75
IDR ≥ 100M2,752,752,752,75

Berlaku Efektif: 1 Agustus 2021
Sumber: Situs resmi BCA

Dengan demikian, pada penurunan suku bunga terbarunya, BCA memangkas sebanyak 5 basis poin (bps). Sebagai informasi, bank swasta terbesar di Indonesia tersebut telah menurunkan beberapa kali suku bunga depositonya sejak awal tahun ini dari posisi 3 persen yang berlaku pada Januari 2021.

Adapun, posisi tersebut juga lebih rendah di bandingkan dengan BUKU IV lain. Dari data OJK, suku bunga simpanan berjangka rata-rata bank besar masih berada di kisaran 3,14 persen hingga 4,42 persen per April 2021.

Sebagai informasi, kinerja dana pihak ketiga BCA terpantau tetap kokoh, di mana dana murah (current account saving account/CASA) naik 21,0 persen YoY menjadi Rp697,1 triliun.

Deposito berjangka meningkat 6,8 persen YoY mencapai Rp198,2 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 17,5 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp895,2 triliun, sehingga mendorong total aset naik 15,8 persen YoY menjadi Rp1.129,5 triliun pada akhir Juni 2021.

Dengan memanfaatkan basis nasabah yang besar serta memperkuat ekspansi ekosistem digital, BCA mampu mempertahankan kekuatan di segmen perbankan transaksi sebagai penggerak pendanaan CASA yang solid.

BCA memproses 41 juta transaksi per hari secara rata-rata pada semester I 2021, naik dari 28 juta di periode yang sama tahun lalu. CASA berkontribusi sebesar 77,9 persen dari total dana pihak ketiga per Juni 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper