Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Beban di Muka pada Pos Aset Bank Capital (BACA) Rp5,04 Triliun. Apa Itu?

Berdasarkan laporan keuangan Bank Capital semester I/2021 yang dirilis pada Senin (2/8/2021), perseroan memaparkan memiliki pos beban dibayar di muka yang termasuk dalam aset lain-lain.
Bank Capital/Istimewa
Bank Capital/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) diketahui mencatatkan beban di muka pada pos Aset Lain-Lain senilai Rp5,04 triliun pada Juni 2021.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Capital semester I/2021 yang dirilis pada Senin (2/8/2021), perseroan memaparkan memiliki pos beban dibayar di muka yang termasuk dalam aset lain-lain. Pos ini tercatat Rp5,05 triliun, tidak bergerak banyak dari akhir tahun lalu yang senilai Rp5,07 triliun.

Bisnis mencoba mengkonfirmasi kepada Direktur Utama Bank Capital Wahyu Dwi Aji mengenai penjelasan dari beban dibayar di muka pada bagian aset lain-lain. Namun, hingga berita ini diturunkan, Wahyu belum menjawab permintaan konfirmasi Bisnis.

Hanya saja, sebelumnya dia pernah menjelaskan dalam jawaban kepada BEI pada Mei 2021 bahwa pada 2020 perseroan melakukan transaksi asuransi penjaminan kredit yang menyebabkan adanya pembayaran premi asuransi sebesar Rp5,1 triliun untuk periode 12 tahun ke depan.

"Pembayaran premi ini kami catat sebagai beban dibayar di muka yang diklasifikasikan sebagai aset lain-lain," terangnya.

Asuransi penjaminan kredit dilakukan dengan PT Sinarmas Penjaminan Kredit dengan pembayaran dilakukan bertahap sebanyak lima kali. Penjaminan kredit dilakukan untuk mencegah meningkatnya NPL yang akan menurunkan kualitas aktiva produktif serta meningkatkan risiko kredit atas debitur-debitur yang sudah mulai menunjukan penurunan performa secara keuangan dan bisnis.

Selain asuransi, pada 2020 BACA juga melakukan transaksi cessie (penjualan piutang) yang diselesaikan dengan penyerahan tanah senilai Rp2,3 triliun. Tanah ini diklasifikasikan sebagai aset lain-lain karena tanah tersebut bukan ditujukan untuk operasi Bank dan akan dijual segera.

"Selain melakukan asuransi penjaminan kredit, Bank juga melakukan cessie [penjualan piutang] untuk debitur-debitur yang tidak termasuk dalam asuransi penjaminan kredit. Adapun debitur-debitur yang kami cessie adalah debitur-debitur yang memiliki potensi besar untuk menjadi NPL di masa yang akan datang," jelasnya.

Adapun, dari sisi kinerja berdasarkan laporan interim kredit perseroan tercatat senilai Rp4,2 triliun turun dari akhir tahun lalu yang senilai Rp6,37 triliun. Per tengah tahun ini, laba bersih perseroan tercatat hanya Rp11 miliar, turun dari periode sama tahun lalu Rp51,98 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper