Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Proyeksi Kredit Tumbuh Terbatas pada Periode Juli 2021

LPS menyampaikan penyaluran kredit perbankan pada periode Juni 2021 mencatat pertumbuhan positif dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya sebesar 0,59% yoy. Angka positif dari pertumbuhan penyaluran kredit ini menjadi sinyal kuat adanya pemulihan ekonomi yang berjalan bertahap.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan memproyeksikan penyaluran kredit tumbuh terbatas pada periode Juli 2021 akibat kebijakan PPKM Darurat.

Dalam ringkasan indikator likuiditas pada 10 Agustus 2021, LPS menyampaikan penyaluran kredit perbankan pada periode Juni 2021 mencatat pertumbuhan positif dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya sebesar 0,59% yoy. Angka positif dari pertumbuhan penyaluran kredit ini menjadi sinyal kuat adanya pemulihan ekonomi yang berjalan bertahap.

Meski demikian, penyaluran kredit diproyeksikan tumbuh terbatas pada periode Juli 2021 sejalan dengan diberlakukannya kembali pembatasan aktivitas perekonomian (PPKM Darurat) akibat terjadinya lonjakan kasus pandemi Covid-19 varian delta. Perbankan tetap perlu memperhatikan kemungkinan naiknya risiko kredit.

"Perbankan diperkirakan akan tetap selektif dalam memilih debitur untuk menjaga kualitas kredit ke depan. Pemulihan intermediasi perbankan diperkirakan akan terus berlangsung dengan didukung kinerja penanganan pandemi yang terus membaik," tulis LPS dalam laporan yang dikutip pada Rabu (18/8/2021).

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga masih tumbuh dengan laju cukup tinggi yakni sebesar 11,28% yoy pada periode Juni 2021. Hal ini mendorong LDR perbankan berada pada level 80,13% yang merupakan indikasi bahwa kondisi likuiditas perbankan masih cukup longgar.

Kondisi likuiditas perbankan yang longgar ini selanjutnya mendorong bank menurunkan suku bunga simpanannya. LPS memperkirakan pertumbuhan DPK akan tetap tinggi sejalan dengan perilaku anitisipatif dari deposan individual dan wait and see dari deposan korporasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper