Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Ternyata Sudah Siapkan Jurus Hadapi Tapering The Fed sejak Awal 2021

Pada awal 2021, BI melakukan pembelian SBN di pasar sekunder sebesar Rp8,6 triliun dari sekitar Rp11 triliun yang dilepas investor asing yang disebabkan oleh kenaikan imbal hasil US Treasury hingga ke level 1,8-1,9 persen.
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa BI telah menyiapkan strategi menghadapi kebijakan penarikan stimulus moneter oleh the Fed, bank sentral di Amerika Serikat (AS), sejak awal 2021.

“Kita sudah melakukan strategi untuk mengantisipasi tapering the Fed, sudah dilakukan dari Februari,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).

Perry menjelaskan, tapering oleh the Fed akan berdampak pada peningkatan imbal hasil US Treasury sehingga akan mempengaruhi preferensi investor dalam melakukan portotofolio investasinya di AS maupun negara berkembang.

Oleh karena itu, BI dan pemerintah diharuskan bisa mengelola perbedaan suku bunga di dalam dan luar negeri, terutama di portofolio investasi Surat Berharga Negara (SBN) di dalam negeri.

“Ini sudah kita lajukan sejak awal tahun di BI, baik intervensi di pasar spot, DNDF, maupun pembelian SBN dari pasar sekunder dalam hal investor asing melepas SBN-nya,” jelas Perry.

Dia mengatakan, pada awal 2021, BI melakukan pembelian SBN di pasar sekunder sebesar Rp8,6 triliun dari sekitar Rp11 triliun yang dilepas investor asing yang disebabkan oleh kenaikan imbal hasil US Treasury hingga ke level 1,8-1,9 persen.

Pada saat itu, BI segera melakukan intervensi sehingga pemelahan rupiah tidak terlalu tinggi. Imbal hasil SBN tenor 10 tahun yang juga sempat meningkat hingga 6,7 persen berhasil diturunkan hingga ke level 6,3 persen.

Oleh karena itu, perry optimistis dampak dari tapering the Fed di masa pandemi tidak akan sebesar dampak yang ditimbulkan dari taper tantrum pada 2013.

“Dampaknya terhadap global maupun emerging market, Indonesia khususnya Insyallah tidak akan sebesar taper tantrum di 2013,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper