Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Injeksi Likuiditas BI ke Perbankan Tembus Rp844,92 Triliun hingga Akhir Agustus 2021

Hingga akhir Agustus 2021, quantitative easing telah mencapai Rp844,92 triliun sekitar 5,3 persen dari PDB dan ini melalui injeksi likuiditas ke perbankan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Kantor Bank Indonesia di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi
Kantor Bank Indonesia di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat injeksi likuiditas ke perbankan atau quantitative easing telah mencapai Rp844,92 triliun per 31 Agustus 2021.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dalam Rapat Kerja bersama dengan Komidi XI DPR RI, Selasa (14/9/2021).

“Hingga akhir Agustus 2021, quantitative easing telah mencapai Rp844,92 triliun sekitar 5,3 persen dari PDB dan ini melalui injeksi likuiditas ke perbankan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Destry merincikan, BI telah menambah likuiditas di perbankan sebesar Rp118,4 triliun sepanjang 2021.

Kebijakan quantitative easing tersebut melanjutkan injeksi likuiditas tahun 2020 yang mencapai Rp726,57 triliun.

Destry mengatakan kebijakan ini pun mendukung likuiditas perekonomian yang tercermin pada uang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) yang tumbuh masing-masing 14,9 persen dan 8,9 persen secara tahunan pada Juli 2021.

Dia menambahkan, kondisi likuiditas di perbankan juga tercatat sangat longgar, tercermin dari rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) yang tinggi, yaitu sebesar 32,51 persen dan pertumbuuhan DPK sebesar 10,43 persen pada Juli 2021.

“Ketahaan sistem keuangan tetap terjaga di semester I/2021 meski fungsi intermediasi perbankan perlu ditingkakan,” jelasnya.

BI mencatat kredit perbankan tumbuh positif meski belum kuat, yaitu sebesar 0,5 persen secara tahunan pada Juli 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper