Bisnis.com, JAKARTA – Lulusan baru (fresh graduate) atau mereka yang sedang menjalani pekerjaan sampingan (freelance) sering kalap saat menerima gaji pertama. Alih-alih menghabiskan uang, Anda harus lakukan cara berikut agar tak kalap.
Certified Financial Planner (CFP) Annisa Steviani mengatakan saat seseorang menerima gaji atau penghasilan pertama atas kerja keras sendiri membuat mereka ingin langsung menghabiskan uang itu tanpa sisa. Secara psikologis, hal itu disebabkan banyak orang merasa bangga dengan hasil kerja keras selama satu bulan.
“Biasanya fresh graduate pertama kali punya gaji, cewek-cewek langsung beli skincare, make-up. Cowok-cowok [langsung] modif motor, beli kamera, pokoknya [yang] hobi aja semuanya,” kata Annisa melalui unggahan video Instagram resmi Lawan Covid-19, seperti dikutip, Jumat (17/9/2021).
Namun, jika Anda masih berstatus sebagai mahasiswa tidak salahnya untuk mempelajari tips mengatur keuangan atau financial planning agar lebih menyiapkan diri di pekerjaan yang sebenarnya.
Annisa menilai pengetahuan tentang financial planning akan membuat seseorang berpikir panjang sebelum menghabiskan uang yang dimiliki.
“Kalau ditanya kapan, aku selalu idealnya sih belajarnya pas mahasiswa. Jadi pas mahasiswa, kita menyiapkan diri nanti di pekerjaan pertama gimana sih kelola keuangannya, sehingga ketika punya gaji pertama kali tuh enggak kalap,” jelasnya.
Dalam video tersebut, Annisa menyarakan agar mahasiswa lebih baik belajar mengenai financial planning saat masih kuliah. Informasi tentang perencanaan keuangan kini bisa didapat melalui berbagai media, termasuk media sosial.
“Ketika bekerja, kita sudah tahu punya uang akan dipakai untuk apa. Jadi punya waktu menabung yang lebih lama karena yang namanya investasi itu 5 tahun sama 10 tahun itu hasilnya beda,” ucapnya.
Annisa melanjutkan, ketika seseorang berinvestasi selama 5 tahun dibandingkan 10 tahun, maka akan mendapatkan hasil yang jauh lebih banyak.
“Jadi, memang waktu itu teman terbaik investasi. Berinvestasilah dari awal dan mulailah belajar financial planning sejak awal,” sambungnya.
Annisa menenkankan, jika seseorang ingin melakukan perencanaan keuangan, maka terlebih dahulu harus memiliki penghasilan.
Untuk bisa merencakan keuangan, lanjutnya, orang harus punya uang dulu. Menurutnya, seseorang tidak bisa tuh merencanakan keuangan di saat tidak punya uang.
Namun, jika Anda masih berstatus mahasiswa dan ingin mencoba untuk mempelajari financial planning tetapi belum memiliki penghasilan, Annisa mengatakan bahwa setidaknya harus mempelajari financial planning terlebih dahulu.
“Enggak apa-apa juga kalau memang belum ada uangnya, yang penting belajar dulu aja sehingga nanti ketika uangnya ada, kamu sudah bisa kelola keuangannya seperti apa,” pungkasnya.