Bisnis.com, MEDAN – Emas masih menjadi salah satu jenis perhiasan favorit banyak kalangan lantaran beragam keindahan bentuk yang ditawarkann. Selain harga yang masih cukup terjangkau, perhiasan emas juga bisa berfungsi sebagai instrumen investasi.
Meski harga emas terus menanjak hingga menyentuh Rp1,9 juta per gram pada Juli 2025, animo masyarakat untuk membeli emas perhiasan tak surut.
Area Manager The Palace Jeweler Medan Erwin Sugiarto mengatakan masyarakat justru berbondong-bondong membeli instrumen investasi yang minim risiko ini. Dia menyebut hal itu lantaran banyak pelanggan yang tak ingin ketinggalan tren atau FOMO (fear of missing out).
“Banyak masyarakat yang FOMO. Harga emas semakin tinggi, permintaan juga semakin tinggi,” katanya saat ditemui di Pameran Perhiasan Harga Luas Biasa ‘Panas Halu’ dari The Palace Jeweler di Mal Sun Plaza Medan, Kamis (17/7/2025).
Saat ini, perhiasan emas semakin mudah didapatkan masyarakat. Tak hanya melalui offline store di toko-toko perhiasan, penjualan emas perhiasan juga telah merambah pasar online baik lewat marketplace maupun website resmi produsen atau toko perhiasan tertentu.
Erwin memberi tips kepada calon pembeli agar terhindar dari membeli perhiasan emas yang tidak sesuai kadarnya, atau bahkan palsu. Menurutnya, calon pembeli harus benar-benar memastikan toko perhiasan yang dituju dapat dipercaya.
Baca Juga
“Itu hal penting. Pembeli harus bisa memastikan bahwa toko emas tersebut benar-benar menjual emas perhiasan yang sesuai kadarnya. Dengan kata lain, toko tersebut telah dipercaya oleh masyarakat,” lanjutnya.
Cara Cek Keaslian Emas
Dikatakan Erwin, memastikan keaslian emas tidak dapat dilakukan hanya dengan melihat tampilan fisik emas semata.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, memang ada beberapa cara dasar untuk melihat apakah emas yang dibeli asli atau imitasi.
Pertama, mulai dari memperhatikan kondisi fisik emas seperti warnanya. Kedua, menggosok emas pada selembar kertas guna melihat apakah ada bekas goresan yang menandakan bahwa emas tersebut palsu.
Ketiga, dengan mendekatkan emas ke magnet, di mana emas perhiasan asli tak akan bereaksi.
Namun, Erwin menekankan bahwa satu-satunya cara mengetahui emas yang dibeli asli atau imitasi adalah dengan cara menguji kandungan emas oleh ahlinya.
Salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam hal ini ialah karatimeter, mesin untuk mengecek kadar emas dalam perhiasan. Alat canggih ini akan memindai perhiasan dalam sekejap dan menampilkan kandungannya.
“Tidak semua toko emas memiliki alat ini. Di The Palace, selain bisa berkonsultasi, calon pembeli juga bisa menguji langsung kadar emas perhiasan yang ingin dibeli dengan alat karatimeter sehingga keasliannya benar-benar terjamin,” ujarnya.
Erwin pun menyebut The Palace Jeweler membuka jasa bagi masyarakat yang ingin mengecek kadar emas perhiasan mereka. Masyarakat bisa membawa perhiasan mereka ke gerai-gerai The Palace terdekat untuk dicek dengan karatimeter.
Di Sumatra Utara, The Palace telah memiliki 5 (lima) toko yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan di Medan, seperti di Deli Park Mal, Sun Plaza, Centre Point, dan Plaza Medan Fair. The Palace saat ini juga telah memiliki gerai di Kabupaten Asahan.
Mulai tanggal 16 Juli hingga 27 Juli mendatang, brand yang masih satu payung dengan Frank & co. dan MONDIAL ini bahkan menggelar Pameran Perhiasan Harga Luar Biasa (Panas Halu) di Mal Sun Plaza Medan.
Erwin mengatakan, pameran ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa The Palace juga menyediakan perhiasan yang bisa dimiliki masyarakat dengan harga terjangkau.
“Pameran PANAS HALU ini komitmen kami untuk membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mendapatkan perhiasan emas juga berlian dengan kualitas terjamin dan terlengkap, serta harga terjangkau," tandasnya.