Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. memberi penjelasan terkait dengan volatilitas harga sahamnya.
Dalam perdagangan pada 16 September 2021, aktivitas transaksi dan harga saham emiten berkode AHAP tersebut meningkat. Aktivitas transaksi meningkat menjadi sebanyak 106.013.300 saham dengan frekuensi 6.958 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 1.302.000 saham dengan frekuensi 414 kali.
Sedangkan harga ditutup meningkat sebesar Rp6 atau 10 persen dari harga penutupan hari bursa sebelumnya pada Rp60 menjadi Rp66 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (20/9/2021), Direktur sekaligus Corporate Secretary AHAP Sutjianta menyampaikan bahwa tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan.
"Tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan ke publik," demikian tulis Sutjianta.
Sutjianta juga menyampaikan bahwa perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa, paling tidak dalam 3 bulan mendatang.
"Apabila dikemudian hari terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material, maka perseroan akan mengungkapkannya kepada publik," kata Sutjianta.
