Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Rahasia Investasi ala Warren Buffett, Lakukan Ini Selagi Muda

Bagi Anda yang ingin memulai mengelola keuangan, berikut 5 rahasia investasi ala Warren Buffett hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia. 
Warren Buffet, investor ternama asal Amerika Serikat pemilik Berkshire Hathaway/Istimewa
Warren Buffet, investor ternama asal Amerika Serikat pemilik Berkshire Hathaway/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Siapa yang tidak kenal Warren Buffet? Dia merupakan seorang pengusaha, dermawan, dan salah satu investor paling sukses di dunia. Simak 5 rahasia investasi ala Warren Buffet yang bisa Anda terapkan selagi muda. 

Melansir situs The Motley Fool, Warren Buffett bisa dikategorikan sebagai super investor dengan kekayaan sekitar US$100 miliar. Namun, tahukah Anda sebagian besar kekayaan Warren Buffet berasal dari investasi jangka panjang?

Bagi Anda yang ingin memulai investasi, berikut 5 rahasia Warren Buffett menjadi salah satu orang terkaya di dunia. 

1. Biasakan Hidup Hemat

Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett tidak percaya pada uang tunai. Faktanya, pria asal Omaha, Amerika Serikat tersebut biasanya membeli sarapan di McDonald's. 

Dia juga senang berbelanja untuk mendapatkan penawaran mobil yang bagus. Bahkan, Warren tinggal di rumah yang sama yang dibelinya pada 1958 hingga saat ini.  

Gaya hidup hemat yang dijalaninya tersebut mengindikasikan Warren punya lebih banyak uang untuk diinvestasikan. Semakin bertambahnya jumlah investasi, semakin banyak kekayaannya tumbuh. 

2. Hindari Utang

Warren Buffett tidak membeli mobil secara kredit atau memiliki utang kartu kredit. Mungkin fakta tersebut dapat dibenarkan karena Warren tidak perlu berhutang karena kekayaannya yang sangat banyak. Namun, hal ini masih menjadi sesuatu yang dapat dipelajari oleh tiap investor. 

Jika sudah terlanjur memiliki utang, maka segera lunasi agar Anda bisa mengurangi biaya bunga. Untuk setiap uang yang dihemat tersebut nantinya dapat digunakan untuk lebih banyak tabungan dan investasi.

Langkah kedua ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan dana darurat dan menabung untuk kebutuhan pengeluaran yang berjumlah besar. Segala biaya tak terduga bisa tertutupi oleh dana darurat yang selama ini disimpan, alih-alih memilih untuk berutang. 

3. Investasi Diri Sendiri

Warren Buffett mempercayai bahwa aset terbesar dalam hidup adalah diri sendiri. Dengan berinvestasi pada diri sendiri, Anda dapat membantu diri untuk membangun kekayaan jangka panjang. 

Anda dapat memfasilitasi diri akan apa yang ingin dilakukan, seperti mengikuti kursus pelatihan, memulai suatu bisnis, atau melatih suatu keterampilan baru. 

Jika mendapatkan promosi atau mendapatkan uang ekstra setelah menginvestasikan kepada diri sendiri, maka akan memiliki lebih banyak untuk diinvestasikan dan akan dapat menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang. 

4. Pilih ETF

Setelah memiliki uang cadangan untuk diinvestasikan, bagi sebagian besar investor, Warren Buffett merekomendasikan untuk berinvestasi dalam dana indeks atau Exchange Traded Fund (ETF) berbiaya rendah

Jika satu entitas bisnis di dalam ETF gagal, maka itu tidak akan berdampak terlalu banyak karena hanya akan menjadi sebagian kecil dari portofolio investasi yang dimiliki. 

5. Saham untuk Jangka Panjang 

Warren Buffett percaya bahwa saham harus dipegang untuk jangka panjang. Hal tersebut berarti tidak perlu panik dan terburu-buru menjual investasi jika pasar saham ambruk.  

Dalam berinvestasi jangka panjang, investor tidak perlu khawatir dengan situasi saat ini karena pasar dapat bangkit kembali. Secara historis, berinvestasi dalam saham adalah salah satu cara terbaik untuk mengalahkan inflasi. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper