Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) yang diselenggarakan pada 15 Oktober 2021, menyetujui perubahan susunan pengurus.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Senin (18/10/2021), pemegang saham dalam rapat menyetujui pengangkatan dua anggota dewan komisaris dan satu direktur baru.
Rapat menyetujui pengangkatan Iwan Nataliputra sebagai Komisaris Independen Perseroan, Benny Siswanto sebagai Komisaris Independen Perseroan, dan Widjaja Hendra sebagai Direktur Perseroan. Pengangkatan ketiganya efektif sejak diterimanya keputusan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian, susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan setelah RUPSLB akhir pekan lalu adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Nobiru Adachi
Komisaris: Nobuiku Chiba
Komisaris Independen: Sutirta Budiman
Komisaris Independen: Iwan Nataliputra
Komisaris Independen : Benny Siswanto
Direksi
Direktur Utama: Ritsuo Fukadai
Direktur: Felix I. Hartadi
Direktur: Helmi A. Hidayat
Direktur: Cho Won June
Direktur: Bijono Waliman
Direktur: R. Djoko Prayitno
Direktur: Widjaja Hendra
Dalam materi profil calon pengurus, Benny Siswanto memiliki pengalaman 30 tahun berkarir di Bank Indonesia. Memulai karir di Bank Indonesia pada tahun 1987 dengan menempati bebagai jabatan. Sejak September tahun 2017, Benny menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mekar Prana Indah yaitu salah satu anak perusahaan yang didirikan oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia, yang bergerak dalam bidang properti.
Adapun Iwan Nataliputra dengan pengalaman lebih dari 32 tahun di industri perbankan dan keuangan. Memulai karir di PT Bank Bali pada 1989 hingga tahun 2003. Selanjutnya berkarir di PT Bank Permata hingga menduduki jabatan Board of management sejak tahun 2019 hingga 2000. Selain itu, dirinya juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Sahabat Finansial Keluarga dari tahun 2011 hingga tahun 2021.
Sementara Widjaja Hendra memiliki pengalaman berkarir di industri perbankan lebih dari 25 tahun. Dia menjabat sevafau sebagai SEVP Business Perseroan sejak Agustus 2021, sebelum diangkat sebagai Direktur dalam RUPSLB kemarin.
