Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanpa BGD, Rights Issue Bank Banten Raup Dana Publik Rp618 Miliar. Ini Rencana Penggunaannya

Manajemen Bank Banten menyebutkan realisasi pendanaan tersebut melampaui aksi PUT VI yang mendapatkan pendanaan publik senilai Rp320,5 miliar.
Gedung Bank Banten/bankbanten.co.id
Gedung Bank Banten/bankbanten.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) menyebutkan telah meraup pendanaan publik hingga Rp618 miliar dari aksi rights issue yang dilaksanakan pada 14-21 Oktober 2021.

Dana tersebut didapatkan dari 8 miliar saham baru yang terserap. Manajemen Bank Banten menyebutkan realisasi pendanaan tersebut melampaui aksi PUT VI yang mendapatkan pendanaan publik senilai Rp320,5 miliar.

"Dana yang diperoleh akan digunakan untuk penyaluran kredit sekitar 65 persen serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35 persen," kata Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin dalam keterangan resmi, Selasa (26/10/2021).

Agus juga menyebutkan capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan perseroan. Terlebih dengan ketidakhadiran PT Banten Global Development (BGD).

Agus menambahkan dana yang terhimpun pada PUT VII ini melampaui target yang dicanangkan di rencana bisnis bank [RBB] Bank Banten, yakni sebesar Rp600 miliar.

“Perolehan dana publik pada PUT VII naik 92,8 persen dibanding perolehan dana pada PUT VI pada 4 Januari 2021 lalu,” ujarnya.

Agus pun menutup dengan berterima kasih kepada semua investor yang mempercayakan dananya kepada Bank Banten.

“Ada banyak sekali potential investor yang tertarik menjadi pemegang saham kami, namun karena keterbatasan waktu sehingga belum semuanya dapat melakukan pembelian saham. Akan tetapi, insya Allah dapat turut memiliki Bank Banten melalui Penawaran Umum Terbatas selanjutnya,” tutup Agus.

Adapun, dalam prospektusnya, BEKS disebutkan akan melakukan penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 23,39 miliar.

Jumlah tersebut setara dengan 34,79 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan PMHMETD dengan nilai nominal Rp50 per saham. Harga pelaksanaan PMHMETD VII ditetapkan senilai Rp77 per saham, sehingga potensi dana yang dihimpun sebesar Rp1,8 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper