Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) berhasil meraih pendanaan publik melalui aksi rights issue hingga Rp618 miliar dari 8 miliar saham baru yang terserap. Keberhasilan BEKS dalam rights issue kali ini sejalan dengan capaian bisnis perusahaan yang juga tumbuh sangat baik.
Dalam laporan keuangan perusahaan per September 2021 (unaudited), Bank milik Pemprov Banten tersebut mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1,19 triliun dalam rentang waktu kurang dari lima bulan, dari Rp2,53 triliun per April 2021 menjadi Rp3,72 triliun per September 2021.
Angka tersebut ditopang oleh pertumbuhan giro sebesar Rp833,44 miliar, dari Rp464,78 miliar per April 2021 menjadi Rp1,29 triliun per September 2021. Kenaikan giro didominasi dari pemindahan RKUD Pemprov Banten per tanggal 28 Mei 2021.
Adapun jenis tabungan tumbuh Rp98,75 milliar, dari Rp261,44 miliar per April 2021 menjadi Rp360,19 milliar per September 2021. Sedangkan jenis deposito tumbuh Rp257,88 miliar, dari Rp1,8 triliun per April 2021 menjadi Rp2,06 triliun per September 2021.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan perseroan siap melakukan penyaluran kredit secara masif kepada masyarakat, seiring dengan peningkatan dana pihak ketiga yang tumbuh secara signifikan.
“Terkait dengan penyaluran kredit, bulan depan kami sudah siap mencairkan kredit UMKM sekitar Rp400 miliar sebagai bentuk perwujudan salah satu misi kami yaitu mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten,” terangnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga
Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.
“Kondisi likuiditas kami cukup likuid saat ini. Kami juga sudah menawarkan kepada BPD-BPD untuk kerjasama asset buy dan dalam waktu dekat akan segera kami tindaklanjuti,” pungkas Agus.
