Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Catat Imbal Hasil Investasi Sudah di Atas Target

BPJS Ketenagakerjaan mencatat imbal hasil investasi dana kelolaan telah mencapai 6,84 persen, di atas target yang ditetapkan yakni sebesar 6,55 persen.
Pegawai melintasi logo BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang BP Jamsostek di Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pegawai melintasi logo BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang BP Jamsostek di Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatat imbal hasil investasi atau yield on investment (YoI) dana kelolaan BPJS Ketenegakerjaan mengalami kenaikan per Oktober 2021.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Michael Ridwan menyampaikan, pengembangan dana dari seluruh program jaminan sosial yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan kinerja yang menggembirakan.  Imbal hasil investasi dari dana kelolaan program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), dan Jaminan Pensiun (JP) mengalami kenaikan per Oktober 2021 dan telah melampaui target yang ditetapkan.

"Contoh, program JKK realisasi imbal hasilnya capai 7,06 persen, di atas target 6,72 persen. Lalu, realisasi JKM 7,47 persen, di atas target 6,55 persen," ujar Edwin dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Ketenagakerjaan, Senin (15/11/2021).

Secara total, kata Edwin, imbal hasil investasi dana kelolaan telah mencapai 6,84 persen. Pencapaian ini sudah di atas dari target yang ditetapkan, yakni sebesar 6,55 persen. Dengan capaian ini, BPJS Ketenagakerjaan optimistis pencapaian imbal hasil investasi dapat terus meningkat dan diperkirakan hingga akhir tahun dapat mencapai sekitar 7 persen.

"Syukur Alhamdulillah, dengan kondisi pasar yang membaik, kami sangat optimistis pencapaian dari imbal hasil ini bisa terus kami tingkatkan sampai akhir tahun," tutur Edwin.

Adapun, Edwin mengatakan bahwa dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan saat ini telah mencapai sekitar Rp540 triliun. Mayoritas dana tersebut ditempatkan di instrumen investasi surat utang negara (SUN) yang porsinya mencapai sekitar 67 persen. Hal ini sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan yang mewajibkan minimal penempatan dana investasi di surat berharga negara sebesar 50 persen.

Sisanya, dana kelolaan ditempatkan di sejumlah instrumen investasi seperti, deposito, saham, reksadana, dan lainnya.

Di sisi lain, Edwin mengungkapkan, pihaknya juga tengah aktif mencari peluang penempatan investasi langsung, seperti sektor properti. Saat ini, porsi investasi langsung, termasuk di sektor properti, masih sangat kecil, yakni baru sekitar 0,5 persen.

"Kami aktif pelajari market dan bicara dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan melakukan investasi langsung, baik di sektor properti maupun sektor lain. Kami aktif walau belum ada yang cocok karena banyak sekali pemilik properti jual dengan harga cukup tinggi, sehingga kami lihat timing-nya belum tepat," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper