Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Program Benefit Bank Mandiri (BMRI) Terkait Transaksi LCS

Sebagai salah satu bank appointed cross currency dealer (ACCD), Bank Mandiri siap melayani transaksi LCS melalui kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Karyawati menghitung uang pecahan uang Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri Tbk di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawati menghitung uang pecahan uang Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri Tbk di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menggulirkan program benefit bagi para nasabah yang ingin melakukan transaksi local currency settlement atau LCS.

Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri, Tri Nugroho mengatakan sebagai salah satu bank appointed cross currency dealer (ACCD), perseroan siap melayani transaksi LCS melalui kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Tentunya dengan kurs yang kompetitif serta pilihan berbagai macam produk foreign exchange [forex] yang lengkap,” ujarnya dalam webinar yang diselenggarakan Bank Mandiri dan Bisnis Indonesia, Rabu (17/11/2021).

Sejumlah program benefit turut disiapkan oleh Bank Mandiri. Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi LCS dapat menikmati diskon sebesar 5 persen hingga gratis.

Dia menuturkan sejumlah diskon yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah, khususnya untuk transaksi ekspor di antaranya gratis biaya advisingoutward documentary collection dengan diskon tarif 50 persen dan negosiasi jasa ekspor mendapatkan potongan 0 persen.

Menurutnya, transaksi LCS memberikan banyak manfaat bagi para pelaku usaha. Mulai dari stabilitas nilai tukar, peningkatan penggunaan mata uang lokal, serta mampu mengurangi ketergantungan permintaan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Oleh karena itu, Bank Mandiri menyambut positif kerangka kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral China. Pasalnya, langkah tersebut akan mempermudah pelaku usaha di Indonesia untuk bertransaksi menggunakan mata uang lokal.

Pada awal September 2021, BI dan bank sentral China People's Bank of China (PBC) resmi memulai implementasi kerja sama penyelesaian transaksi bilateral LCS.

Kerangka kerja sama tersebut disusun berdasarkan Nota Kesepahaman yang telah disepakati dan ditandatangani oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur PBC Yi Gang

Kerangka kerja sama dimaksud meliputi, antara lain, penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung (direct quotation) dan relaksasi regulasi tertentu dalam transaksi valuta asing antara mata uang rupiah dan yuan.

Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun menambahkan kerja sama itu diharapkan mampu meningkatkan pembayaran transaksi dagang antara Indonesia dan China melalui penggunaan mata uang lokal kedua negara.

“Implementasi LCS secara tidak langsung akan memperkuat hubungan ekonomi dan politik dengan Tiongkok. Melalui LCS ini diharapkan semakin banyak transaksi perdagangan dan investasi yang bisa dilakukan kedua negara, termasuk transaksi ekonomi secara digital,” ujarnya.

Dia mengatakan transaksi dagang antara Indonesia dan China masih didominasi oleh penggunaan mata uang dolar AS. Padahal, AS merupakan negara tujuan ekspor ketiga, sedangkan porsi ekspor impor China lebih dari US$55 miliar atau 35 persen dari total perdagangan Indonesia.

Di sisi lain, hubungan dagang Indonesia dengan China tengah terjalin erat lewat kesepakatan pengembangan empat koridor ekonomi di Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali. Pengembangan itu mencakup ekonomi bisnis hingga high tech economy hub.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper