Bisnis.com, JAKARTA – Saham bank mini, PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) terpantau anjlok lebih dari 6 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (9/12/2021).
Berdasarkan data RTI, Kamis (9/12/2021) pukul 10.45 WIB, saham DNAR dibuka pada level Rp400 per saham. Berikutnya, saham DNAR bergerak turun 6,74 persen ke level Rp360.
Sepanjang perdagangan, saham Bank Oke bergerak di rentang level Rp360-Rp400 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 224,96 juta saham dan turnover senilai Rp84,59 miliar.
Dengan demikian, kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) emiten bersandi saham DNAR tersebut telah mencapai Rp5,02 triliun.
Kendati anjlok pada sesi I perdagangan hari ini, saham Bank Oke terpantau menghijau sejak awal pekan ini. Saham DNAR naik 3,73 persen ke level Rp278 di akhir sesi perdagangan pada Senin (6/12/2021).
Bahkan, pada Selasa (7/12/2021), DNAR menjadi top gainers dengan kenaikan 24,46 persen ke level Rp346. Sedangkan, pada perdagangan kemarin, Rabu (8/12/2021), saham Bank Oke masih naik 11,56 persen ke level Rp386.
Dalam sepekan terakhir, saham PT Bank Oke Indonesia Tbk. juga tercatat tumbuh sebesar 32,35 persen dan melesat 102,97 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd).
Informasi terakhir terkait Bank Oke yakni rencana penyelenggaraan produk bank baru yang disampaikan kepada Bursa pada akhir November kemarin. Bank Oke akan meluncurkan produk berupa virtual account guna memperluas layanan dan fasilitas untuk nasabah pada Desember 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (24/11/2021), Direktur Operasional Bank Oke Joyo menyampaikan produk tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah customer bagi perseroan. Sedangkan untuk nasabah, dengan adanya virtual account maka akan menambah fasilitas guna menjangkau lebih banyak nasabah simpanan.
“Peluncuran produk baru ini sesuai dengan strategi bank untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis di 2022 hingga 2024,” kata Joyo dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/11/2021).