Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Cara BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Global

Kerja sama antara BNI dan HOI Sydney dapat membuka kesempatan bagi UMKM nasional untuk naik kelas
Pelaku UMKM memanfaatkan marketplace Tokopedia untuk menjual produknya. Digitalisasi UMKM menjadi faktor penting untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19/Bisnis-Dinda Wulandari
Pelaku UMKM memanfaatkan marketplace Tokopedia untuk menjual produknya. Digitalisasi UMKM menjadi faktor penting untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19/Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjalin kerja sama dengan House of Indonesia Econesia atau HOI untuk membuka peluang potensi bisnis global bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasional.

HOI adalah entitas bisnis yang dikelola oleh diaspora Indonesia di Sydney, Australia. HOI selama ini aktif melakukan importasi produk-produk dari Indonesia dan dipasarkan di Australia.

“BNI sebagai Bank Internasional memiliki tugas membantu pebisnis Indonesia untuk dapat menembus pasar global,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/12/2021).

Royke berharap kerja sama antara BNI dan HOI Sydney dapat membuka kesempatan bagi UMKM nasional untuk naik kelas, sehingga target 500.000 pelaku UMKM yang melakukan ekspor pada 2030 dapat tercapai.

“Melalui BNI Xpora, UMKM mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk keluar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global,” ujarnya.

Dia menambahkan Indonesia masuk ke dalam peringkat 15 negara dengan jumlah migran terbesar di dunia mencapai sekitar 8 juta jiwa, dimana sekitar 2,2 persen berada di Australia.

Menurutnya, besarnya penyebaran diaspora Indonesia dapat dimanfaatkan untuk mendorong kinerja ekspor. Dengan demikian, diaspora juga mendukung pada aspek ekonomi lainnya, seperti kontribusi pada penerimaan remitansi, promosi bisnis dan investasi.

Selain itu, terdapat pula manfaat sosial dari peran diaspora yakni mendorong promosi budaya Indonesia serta sebagai salah satu instrumen capacity building untuk negara asal.

Royke juga mengatakan selain untuk mendukung ekosistem diaspora, kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta HOI dinilai membuat UMKM nasional memiliki value proposition yang unggul dan memiliki fitur-fitur lebih relevan.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan banyak UKM Indonesia yang sudah memenuhi standar atau persyaratan yang ditetapkan Australia, seperti ketentuan label dan kemasan, prosedur karantina seperti Biosecurity Act and Imported Food Control Act atau perlindungan konsumen yakni Australian Consumer Law.

Dia berharap BNI Xpora dapat menjadi mitra UMKM yang bukan hanya menyediakan sumber pembiayaan ekspor, tetapi juga dukungan penunjang perluasan pasar dan pendampingan bagi UMKM baik yang berusaha di dalam negeri maupun di luar negeri.

“HOI ini saya harap dapat berfungsi maksimal dan menjadi ujung tombak yang menawarkan dan menjual produk unggulan UMKM baik berupa barang dan jasa serta menjadi pembina untuk desain dan jenis produk yang sesuai dengan persyaratan, selera dan tuntutan pasar setempat,” pungkasnya.

Direktur Treasury dan International Bank Negara Indonesia Henry Panjaitan memaparkan ruang lingkup MoU antara lain mencakup pertukaran informasi jasa dan produk perbankan, pasar dan produk-produk unggulan Indonesia di Australia secara transparan.

MoU ini turut memfasilitasi akses pasar Australia bagi produk-produk unggulan UMKM Indonesia. Selain itu, juga membahas peluang kolaborasi pengembangan commercial hub ECONESIA yang dikembangkan oleh HOI, termasuk mekanisme kerja sama tertentu.

Terdapat pula penyediaan literasi layanan dan produk perbankan oleh BNI sesuai dengan yang disepakati bersama dalam jangka waktu dua tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper