Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Masuk Radar UMA Bursa, Begini Gerak Saham Bank Maspion (BMAS)

Harga saham BMAS merosot sebesar 6,67 persen ke level Rp2.520 per lembar saham pada perdagangan hari ini, Senin (20/12/2021).
Logo Bank Maspion (BMAS)/Lapkeu 2019
Logo Bank Maspion (BMAS)/Lapkeu 2019

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Maspion Tbk. (BMAS) mencatatkan penurunan pada perdagangan hari ini, Senin (20/12/2021), setelah sepanjang pekan lalu berada di zona hijau.

Berdasarkan data RTI, saham BMAS merosot sebesar 6,67 persen ke level Rp2.520 per lembar saham. Jumlah saham yang diperdagangkan pada hari ini sekitar 431.900.000, dengan nilai turnover mencapai Rp1,1 miliar.

Adapun selama satu pekan terakhir, saham BMAS parkir di zona hijau dengan peningkatan sebesar 31,94 persen. Sementara itu, satu bulan terakhir saham perseroan tumbuh 72,01 persen.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan peningkatan harga saham Bank Maspion yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Hal itu tertuang dalam pengumuman bernomor Peng-UMA-00223/BEI.WAS/12-2021, Jumat (17/12/2021).

Bursa menyatakan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Selain itu, Bursa juga menyebutkan bahwa sebelumnya telah mengumumkan beberapa informasi, yakni penghentian sementara terhadap saham BMAS di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 8 sampai dengan 18 Maret 2021.

Lalu, penghentian sementara perdagangan terhadap saham BMAS di Pasar Reguler dan Tunai pada tanggal 4 Maret 2021 dalam rangka Cooling Down dan UMA pada 2 Maret 2021 atas perdagangan saham BMAS.

“Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham BMAS tersebut, perlu disampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” lanjut BEI.

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memerhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga perlu mengkaji rencana corporate action perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan segala kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper