Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Radar UMA Bursa, Bank Maspion (BMAS) Beri Penjelasan

Bank Maspion menindaklanjuti permintaan penjelasan oleh Bursa terkait dengan Unusual Market Activity (UMA) atas peningkatan harga saham BMAS.
Logo Bank Maspion (BMAS)/Lapkeu 2019
Logo Bank Maspion (BMAS)/Lapkeu 2019

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) menyatakan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lain yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan.

Hal itu disampaikan direksi perseroan untuk menindaklanjuti permintaan penjelasan oleh Bursa terkait dengan Unusual Market Activity (UMA) atas peningkatan harga saham BMAS.

"Maka perlu kami sampaikan bahwa sampai dengan saat ini perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lain yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan selain informasi terakhir yang telah disampaikan oleh perseroan kepada publik melalui website Bursa dan perseroan pada tanggal 7 Desember 2021 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek," terang direksi dalam keterbukaan informasi, Senin (20/12/2021).

Lebih lanjut, perseroan menyampaikan tidak ada informasi penting lainnya yang material yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseoran yang belum diungkapkan kepada publik.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan peningkatan harga saham PT Bank Maspion Tbk. (BMAS) yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Hal tersebut tertuang dalam pengumuman bernomor Peng-UMA-00223/BEI.WAS/12-2021 yang dirilis pada Jumat (17/12/2021).

Bursa menyatakan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. "Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 7 Desember 2021, yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek," tulis BEI dalam pengumumannya.

Adapun, saham BMAS terpantau sempat melonjak sebesar 24,84 persen pada Senin (13/12/2021), lalu hari berikutnya naik 4,71 persen dan berturut-turut menguat 15,00 persen, 10,43 persen, dan 6,30 persen, berakhir pada level 2.700 di perdagangan Jumat (17/12/2021). Selanjutnya, setelah pengumuman UMA, harga saham BMAS amblas 6,67 persen ke level Rp2.520 pada perdagangan Senin (20/12/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper