Bisnis.com, JAKARTA – PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) masuk ke dalam jajaran top gainers pada hari ini, Senin (10/1/2022), dengan lonjakan harga saham sebesar 19,82 persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Allo Bank mencatatkan kenaikan harga saham senilai Rp1.125 menuju level Rp6.800 lembar per saham pada penutupan perdagangan hari ini.
Sementara itu, menurut data RTI, total saham Allo Bank yang diperdagangkan hari ini mencapai 36,4 juta dengan nilai turnover mencapai Rp242,2 miliar. Sepanjang perdagangan, saham BBHI bergerak di rentang Rp5.700 – Rp6.800.
Peningkatan harga saham perseroan tidak terlepas dari sentimen positif terkait rencana aksi korporasi yang ingin menambah modal dengan skema rights issue dalam waktu dekat.
Allo Bank berencana menerbitkan sebanyak 10,04 miliar saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 per saham. Dengan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp478 per saham, BBHI berpotensi meraih dana Rp4,8 triliun.
Allo Bank menjadwalkan periode perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang dilaksanakan selama 5 hari kerja, terhitung mulai 13 Januari 2022 hingga 19 Januari 2022. Artinya, HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.
Baca Juga
Sentimen ini pun membawa saham perseroan berada di urutan ke-9 top gainers pada pekan lalu dengan kenaikan 43,46 persen menjadi Rp10.150 secara mingguan.
PT Mega Corpora (MC) sebagai pemegang saham utama Allo Bank dengan kepemilikan 90 persen telah menyatakan hanya akan mengambil bagian dan melaksanakan sekitar 30 persen dari seluruh HMETD yang menjadi haknya.
Sisa hak HMETD yang tidak diambil oleh MC, akan dialihkan kepada Bukalapak sebanyak 2,49 miliar saham, Abadi Investment Pte.Ltd sebanyak 1,52 miliar saham, dan PT Indolife Investama Perkasa sebanyak 1,30 saham.
Selain itu, ada juga H Holdings Inc. sebanyak 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte. Ltd sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora sebanyak 408,31 juta saham Allo Bank.
Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,15 persen ke level 6.691,12. Adapun, indeks komposit bergerak pada rentang 6.689-6.725.
Sebanyak 216 saham menguat, 327 saham melemah, dan 140 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat mencapai Rp8.396,63 triliun.
