Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Restock.id Salurkan Rp750 Miliar ke UKM Indonesia Sepanjang 2021

Penyaluran dana Restock.id ke para borrowers (penerima pembiayaan/UKM) melonjak dari Rp12 miliar pada 2019 menjadi Rp750 miliar pada akhir 2021.
Chief Sales Officer Restock.id Rega Sardjono da tim Erigo Store
Chief Sales Officer Restock.id Rega Sardjono da tim Erigo Store

Bisnis.com, JAKARTA – Restock.id, salah satu platform peer to peer atau P2P lending di Indonesia, menyalurkan dana Rp750 miliar kepada usaha kecil, dan menengah (UKM).

Dalam tempo 2 tahun, penyaluran dana Restock.id ke para borrowers (penerima pembiayaan/UKM) melonjak dari Rp12 miliar pada 2019 menjadi Rp750 miliar pada akhir 2021.

Chief Sales Officer Restock.id Rega Sardjono mengungkapkan pada 2020 penyaluran dana Restock.id sebesar Rp150 miliar rupiah. Menurutnya, peningkatan penyaluran dana kepada para borrowers ini terjadi karena beberapa hal.

"Berbeda dengan P2P lending lainnya, kami menyalurkan dana pada usaha-usaha kecil dan menengah produktif, dengan sistem inventory financing, yaitu persediaan atau stok produk terbaik mereka dijadikan jaminan untuk memperoleh pembiayaan dari para lender," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/1/2022).

Dia menjelaskan Restock.id menargetkan usaha-usaha industri yang berbasis retail dari UKM lokal yang bergerak di produk fashion retail, consumer goods, serta usaha-usaha Direct-to-Consumer.

Restock.id juga telah memberikan pendanaan pada UKM retail yang bergerak di industri healthcare (masker, antigen, PCR, hand sanitizer) yang booming di masa pandemi Covid-19. Pihaknya menyasar UKM yang cenderung unbankable karena banyak institusi keuangan lainnya yang belum dapat menerima pengajuan pinjaman dari para pengusaha UKM.

“UKM-UKM ini kesulitan mendapatkan pendanaan dari institusi keuangan lainnya karena kurang atau tidakada jaminan berupa aset yang cukup, padahal mereka punya potensi tinggi untuk maju dan berkembang. Kami menawarkan pembiayaan usaha berdasarkan stok barang yang mereka miliki,” lanjut Rega.

P2P lending yang berbasis di Jakarta ini juga mereferensikan ekosistem yang mendukung bisnis para borrowers, seperti pergudangan (penyediaan lokasi dan pengiriman barang) yang membantu UKM mengembangkan dan mengelola sistem logistik dengan lebih efisien dan efektif. Dia mengungkapkan penerima pembiayaan Restock.id sudah mencapai 120 UKM yang tersebar di seluruh Indonesia hingga awal 2022.

Salah satu kisah sukses UKM yang dibiayai oleh Restock.id adalah Erigo Store. Founder & CEO Erigo Store Muhammad Sadad mengatakan Restock.id membantu pembiayaan Erigo Store sejak tahun 2019, mendukung Erigo dalam upaya mengubah penjualan dari offline menjadi online karena pandemi Covid-19. Siapa sangka Erigo Store justru meraih sukses luar biasa.

“Restock.id adalah P2P lending yang telah membantu dan mendukung Erigo untuk mengimbangi tingginya permintaan customer dalam beberapa tahun terakhir ini. Terima kasihsudah menemani perjalanan kami kemarin, sekarang dan esok hari, maju terus Restock.id,” ujar Muhammad Sadad.

Selain Erigo Store, brand UKM lain yang dibiayai Restock.id dan menghasilkan kesuksesan adalah Geoff Max yang kini memiliki ratusan ribu consumer, Torch.id (perlengkapan traveling) dan Santis (produsen masker lokal & peralatan kesehatan lain).

“Tidak ada borrowers kami yang mengalami kredit macet di Restock.id. Sekitar 80 persen penerima pembiayaan mengajukan pinjaman lebih dari satu kali. Tingkat keberhasilan pembayaran mereka sampai saat ini mencapai 100 persen,” ucap Rega.

Pada tahun ini, Restock.id siap melaju kencang dengan menargetkan pembiayaan ke UKM sebesar Rp1,5 triliun serta menambah ekosistem partner di bidang-bidang lain, seperti industri social commerce dengan Evermos, sebuah platform marketplace untuk reseller and dropshipper, serta industri kecantikan bersama Nose Herbalindo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper