Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Private Placement, Begini Gerak Saham MNC Bank (BABP)

MNC Bank (BBAP) tengah melaksanakan aksi korporasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement hari ini, Senin (31/1/2022).
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) tengah melaksanakan aksi korporasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement hari ini, Senin (31/1/2022).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (24/1/2022), MNC Bank akan menerbitkan sebanyak 1.969.696.969 atau 1,96 miliar saham baru Seri B dengan nominal Rp50 per saham.

Adapun, aksi yang dilakukan BABP akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp165 per saham, sehingga bank Group MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini akan mendapatkan dana sebesar Rp324 miliar.

Rencana private placement oleh BABP telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Juni 2021. Sementara itu, pemberitahuan hasil aksi private placement dijadwalkan pada 3 Februari 2022.

Berdasarkan data RTI, Senin (31/1/2022), saham BABP terparkir di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini. Saham BABP merangkak naik 8,22 persen atau tumbuh 12 poin ke level Rp158 per saham.

Sepanjang perdagangan, saham MNC Bank bergerak di rentang Rp147-Rp160 dan dibuka ke level Rp147 per saham. Untuk saat ini, volume saham yang diperdagangkan mencapai 132,45 juta saham dan turnover senilai Rp20,57 miliar dengan frekuensi sebanyak 7.266, sehingga kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) yang dimiliki BABP mencapai Rp4,96 triliun.

Jika ditarik ke perdagangan selama sepekan terakhir, saham BABP mengalami koreksi 3,66 persen. Begitu pula dalam 6 bulan terakhir, saham MNC Bank masih mengalami penurunan 55,70 persen. Meski demikian, saham BABP tumbuh 13,40 persen selama setahun terakhir dan naik 3,49 persen dalam kurun 5 tahun terakhir.

Sebelumnya, MNC Bank telah menyatakan komitmen untuk memenuhi modal inti minimum sebesar Rp3 triliun sesuai dengan POJK 12/2020 pada tahun ini. Adapun ketentuan modal Rp2 triliun pada 2021 telah dipenuhi oleh perseroan.

Pemenuhan modal inti itu dilakukan melalui rights issue, eksekusi Waran 4 dan 5, serta dana setoran modal dari pemegang saham pengendali. Per 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan modal inti Rp2,03 triliun (unaudited).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper