Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur BTPN (BTPN) Lepas 53.900 Lembar Saham

Mengutip data keterbukaan informasi di BEI, Selasa (8/1/2022) penjualan itu dilakukan oleh Adrianus Dani Prabawa. Periode penjualan dilakukan pada 31 Januari 2022. 
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). /Bisnis-Dedi Gunawann
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). /Bisnis-Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA — Satu direksi PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) melepas 53.900 lembar saham dengan nilai total penjualan sekitar Rp140 juta. 

Berdasarkan data BEI, harga sahan BTPN pada penutupan perdagangan Senin (7/2/2022) turun 1,8 persen berada di level Rp2.630 per saham dibandingkan dengan harga pembukaan pada hari yang sama. Adapun harga pada pembukaan perdagangan Senin (7/2/2022) merupakan yang tertinggi dalam 5 hari terakhir. 

Mengutip data keterbukaan informasi di BEI, Selasa (8/1/2022) penjualan itu dilakukan oleh Adrianus Dani Prabawa. Periode penjualan dilakukan pada 31 Januari 2022. 

Tertulis bahwa status kepemilikan saham adalah langsung. Penjualan saham dilakukan dengna tujuan Marginal Rate of Transformation (MRT). 

Dengan demikian kepemilikan saham BTPN oleh Adrianus berkurang dari 0,004 persen menjadi 0,003 persen. Sementara itu, kepemilikan saham olek direksi dan komisaris BTPN lainnya masih sama. 

Adapun saat ini BTPN dikendalikan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation dengan kepemilikan saham 92,43 persen. Selain Sumitomo ada dua nama bank lain yang juga menggenggam saham BTPN, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI. Masing-masing memiliki saham BTPN sebanyak 1,02 persen dan 0,15 persen. 

Kepemilikan BCA dan BNI tersebut merupakan hasil dari konversi atas adanya penggabungan antara BTPN dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. BCA dan BNI sebelumnya adalah pemegang saham dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper