Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Siasat Industri Pembiayaan Pertebal Cuan hingga Gengsi Mobil Listrik Rakitan Lokal Pertama

Ulasan tentang siasat jitu industri pembiayaan pertebal cuan menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi.
Tampilan layar menampilkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno saat acara Bisnis Indonesia Financial Outlook 2022 yang bertema Era Ekonomi Digital: Antara Potensi Bisnis dan Keamanan Data di Jakarta, Kamis (25/11/2021). Acara yang diselenggarakan selama dua hari pada 24- 25 November 2021 ini membahas mengenai potensi ekonomi digital di lndonesia dan strategi untuk mengoptimalkannya. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Tampilan layar menampilkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno saat acara Bisnis Indonesia Financial Outlook 2022 yang bertema Era Ekonomi Digital: Antara Potensi Bisnis dan Keamanan Data di Jakarta, Kamis (25/11/2021). Acara yang diselenggarakan selama dua hari pada 24- 25 November 2021 ini membahas mengenai potensi ekonomi digital di lndonesia dan strategi untuk mengoptimalkannya. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Industri pembiayaan mengantongi cuan tebal sepanjang 2021 yang ditunjukkan dengan pertumbuhan signifikan secara tahunan.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2021 menunjukkan para pemain industri pembiayaan (multifinance) mengandalkan perbaikan kualitas pembiayaan untuk mendulang cuan lewat menekan beban, terutama dari komponen cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Ulasan tentang siasat jitu industri pembiayaan pertebal cuan menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id.

Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini highlight dari Bisnisindonesia.id, Senin (21/2/2022):

1. Siasat Jitu Industri Pembiayaan Pertebal Cuan

Industri pembiayaan mengantongi cuan tebal sepanjang 2021 yang ditunjukkan dengan pertumbuhan signifikan secara tahunan.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2021 menunjukkan para pemain industri pembiayaan (multifinance) mengandalkan perbaikan kualitas pembiayaan untuk mendulang cuan lewat menekan beban, terutama dari komponen cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Tren ini turut terlihat berdasarkan statistik industri pembiayaan sepanjang periode 2021, di mana total pendapatan kumulatif 161 pemain multifinance senilai Rp95,82 triliun masih terkoreksi 5 persen secara tahunan. Namun, total beban Rp76,14 triliun mampu turun 16,38 persen secara tahunan, sehingga laba sebelum pajak mencapai Rp19,67 triliun atau naik 100,74 persen pada periode yang sama.

2. Di Balik Wacana Pembentukan Entitas Khusus Batu Bara PLN

Persoalan pasokan batu bara pembangkit yang terus bergulir terutama sejak akhir 2021 hingga awal 2022 telah memunculkan sejumlah strategi pengamanan emas hitam itu, mulai dari larangan ekspor hingga reformasi manajemen batu bara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Keberadaan PT PLN Batubara, anak usaha PLN, bahkan kini di ambang kepunahan. Perusahaan listrik pelat merah itu secara perlahan mulai menghentikan operasional PLN Batubara dengan menerapkan sentralisasi kontrak pembelian batu bara. Terbaru, muncul wacana pembentukan entitas khusus untuk memasok kebutuhan batu bara PLN setelah sebelumnya ada usulan menggunakan badan layanan umum atau BLU.

3. Siasat Industri Alat Berat Hadapi Tekanan Harga Material

Di tengah kenaikan harga material bahan baku, industri alat berat Indonesia menargetkan peningkatan penjualan sekira 24 persen pada tahun ini menjadi 18.000 unit. Apa yang membuat industri ini optimistis?

Penjualan alat berat pada Januari 2022 tetap terakselerasi di tengah harga material yang melambung. Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) mencatat penjualan pada bulan lalu menyentuh angka 1.700 unit, di atas rata-rata bulanan pada semester II/2021 sebesar 1.400 unit.

Ketua Umum PAABI Etot Listyono mengatakan kenaikan harga material tampaknya tak menyurutkan permintaan yang terkerek momentum tingginya harga sejumlah komoditas, seperti batu bara, nikel, dan crude palm oil (CPO).

4. Kala Kepesertaan JKN Jadi Kartu Sakti Layanan Publik

Presiden Joko Widodo menginstruksikan 30 kementerian dan lembaga hingga perangkat daerah sehingga kepesertaan JKN menjadi kartu sakti untuk mendapat layanan publik.

Dikutip dari Instruksi Presiden No.1/2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), presiden meminta menteri, kepala badan dan lembaga hingga perangkat desa mendorong tingkat peserta aktif JKN. Mulai dari pembelian tanah hingga pengurusan layanan publik seperti surat izin mengemudi (SIM) hingga surat tanda nomor kendaraan (STNK) perlu menunjukkan kartu peserta aktif JKN.

Selain itu, para pelaku usaha hingga peserta haji dan umrah tak luput dari syarat penunjukkan kartu peserta aktif JKN. Pelaku UMKM, koperasi hingga pengusaha yang mengatur perizinan yang terhubung dengan sistem satu pintu, turut menunjukkan kartu peserta JKN untuk mendapatkan layanan.

5. Berebut Gengsi Mobil Listrik Pertama Rakitan Indonesia

Di tengah ramai pemberitaan sejumlah merek mobil penumpang yang akan memproduksi model kendaraan listriknya di Indonesia, tiba-tiba menyeruakkan kabar BMW akan meluncurkan tiga model mobil listrik rakitan lokal, 22 Februari 2022. Hal ini akan menjadikan BMW sebagai merek yang pertama kali merilis model kendaraan listrik perakitan Indonesia.

Jauh hari-sebelumnya, Hyundai telah memastikan menjadi game changer dengan merakit merakit model listriknya di Indonesia pada 2023. Belakangan, Toyota mengumumkan Kijang Innova sebagai model perdana yang akan diproduksi tahun ini, tanpa mengungkap jadwal detilnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper