Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Vera Eve Lim mengungkapkan transaksi uang tunai tanpa kartu atau cardless merupakan mimpi perseroan di masa mendatang.
“Cardless itu memang salah satu mimpi kita juga di bank, suatu hari kita bisa cardless society,” kata Vera dalam acara Bisnis Indonesia Green Economy Outlook 2022secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Hal ini mengingat, baik kartu debit maupun kartu kredit menjadi limbah perbankan setelah habis masa pakainya. Pada tahun lalu, BCA mengambil inisiatif memanfaatkan limbah kartu plastik untuk diolah menjadi paving block.
Adapun, inisiatif tersebut berangkat dari adanya pergantian chip untuk seluruh kartu BCA, kartu yang tertelan mesin ATM, dan kartu rusak atau hilang. Di mana, di tahun itu BCA mulai menghitung emisi karbon melalui inisiatif penghematan emisi karbon sebanyak 889,7 tCO2 eq.
Vera menjelaskan inisiatif daur ulang kartu di tahun lalu terkumpul sebanyak 938 kilogram. Menariknya, tak ada satu pun komponen yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Meski cardless menjadi mimpi emiten bersandi saham BBCA, Vera mengatakan bahwa untuk saat ini perseroan membutuhkan waktu untuk masa transisi tarik tunai dengan kartu menjadi tanpa kartu.
Baca Juga
“Karena transaksi perbankan itu ada yang pakai nilai kecil, ada yang nilai besar juga. Sama halnya dengan kartu kredit kartu kredit, bisa bertransaksi yang nilainya kecil sampai yang besar dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu, BCA sudah mulai melakukan inovasi transaksi tarik tunai tanpa kartu yang diluncurkan sebelum pandemi. Inovasi itu pun mendapatkan sambutan yang luar biasa.
Pasalnya, nasabah BCA tak perlu lagi membawa kartu dan hanya membawa handphone untuk membuka aplikasi BCA mobile. Di sana, nasabah memilih menu ‘Cardless’ dan sudah bisa tarik uang di ATM tanpa kartu.
“Jadi suatu hari, mudah-mudahan ya kita cardless society. Saya sendiri sangat mendukung juga mengenai cardless society,” tuturnya.