Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan: Imbal Hasil Investasi Dana JHT Lampaui Kinerja Reksadana

BPJS Ketenagakerjaan mencatat imbal hasil investasi dana kelolaan program Jaminan Hari Tua (JHT) di 2021 unaudited mencapai 6,95 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan reksadana campuran yang sebesar 4,93 persen.
Karyawati beraktivitas di salah satu kantor cabang BPJamsostek di Jakarta (24/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati beraktivitas di salah satu kantor cabang BPJamsostek di Jakarta (24/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatat imbal hasil investasi (yield on investment/YoI) dana kelolaan program Jaminan Hari Tua (JHT) di 2021 unaudited mencapai 6,95 persen.

Tingkat imbal hasil tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pada 2020 yang mencapai 7,39 persen. Namun, YoI investasi JHT di 2021 jauh lebih tinggi dibandingkan YoI reksadana campuran yang sebesar 4,93 persen.

"Kalau dilihat YoI JHT selama ini berkinerja baik. Bila dilakukan dengan pembanding-pembanding lain, kinerjanya ya lebih baik," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo, dalam Chief Editor Meeting terkait aturan JHT, Jumat (25/2/2022).

BPJS Ketenagakerjaan mencatat dana kelolaan program JHT mencapai senilai Rp372,51 triliun sampai dengan 2021 atau naik 9,32 persen dibandingkan 2020. Dari dana kelolaan tersebut, hasil investasi yang dibukukan oleh BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp24,44 triliun sepanjang 2021 atau naik 6,45 persen.

Adapun, dana JHT senilai Rp372,51 triliun tersebut mayoritas ditempatkan pada instrumen investasi surat utang yang mencapai 64,7 persen dari total dana kelolaan.

Kemudian, sebesar 14,71 persen dari dana kelolaan JHT ditempatkan di deposito, 12,81 persen di saham, dan 7,17 persen ditempatkan di reksadana. Sisanya, sebesar 0,61 persen ditempatkan di properti dan penyertaan.

Anggoro menuturkan, sepanjang tahun lalu, pihaknya melakukan pergeseran portofolio investasi dengan mengurangi porsi investasi di saham yang turun menjadi 12,81 persen, dari sebelumnya sebesar 16,9 persen di 2020. Pengurangan porsi di saham tersebut kemudian dialihkan pada portofolio deposito yang porsinya naik menjadi 14,71 persen, dari sebelumnya 9,98 persen di 2020. Pergeseran portofolio investasi ini sebagai strategi BPJS Ketenagakerjaan dalam menghadapi situasi pasar yang tengah bergejolak.

"Kami melihat dengan situasi volatile, kami perlu mengurangi eksposur di instrumen yang berbasis equity karena kami juga harus jaga dana pekerja jangka panjang. Kondisi volatile ini kami coba geser ke fix income dulu. Kalau volatile membaik kami akan masuk ke instrumen yang punya return lebih baik," jelas Anggoro.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper