Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Wapres Ma'ruf Umumkan BSI jadi BUMN, Menteri BUMN Erick Thohir Makan Siang Bersama Bos Himbara

Makan siang bersama Menteri BUMN Erick Thohir tersebut diunggah di Instagram dua bos Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Wamen 2 BUMN Kartiko Wirjoatmodjo.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara melalui Saham Dwiwarna pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) di Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat, Kamis (24/02/2022).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara melalui Saham Dwiwarna pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) di Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat, Kamis (24/02/2022).

Bisnis.com, JAKARTA — Hari ini, Jumat (25/2/2022), Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam keterangan resmi mengatakan bahwa pemerintah akan mengubah status PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menjadi bank BUMN. Sekitar sepekan sebelumnya, atau tepatnya 15 Februari 2022, Menteri BUMN Erick Thohir makan siang bersama dengan para bos bank BUMN

Sebagaimana diketahui, saat ini PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) adalah pemilik BSI. Mandiri merupakan pemegang saham terbesar dengan 50,83 persen, kemudian diiukti BNI 24,85 persen dan BRI 17,25 persen. 

Adapun makan siang bersama tersebut diunggah di Instagram dua bos Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Wamen 2 BUMN Kartiko Wirjoatmodjo.

Dirut BRI yang sekaligus Ketua Himbara menuliskan makan siang tersebut adalah rapat koordinasi dengan Menteri BUMN, Wamen 2 BUMN dan Dirut Himbara.

"Semoga langkah-langkah strategis kita selalu diridhoi dan dirachmati Allah SWT, diberi kekuatan untuk tidak pernah berhenti menjadi dan memberi yang terbaik untuk negeri ini," tulisnya melalui akun Instagram su_narso tanggal 15 Februari 2022.

Sementara itu Tiko, sapaaan akrab Wamen 2 BUMN menuliskan menu makan siang hari itu adalah sop buntut. "Udah lama ga makan sop buntut bersama bos2 Himbara ?," katanya.

Dirut BNI Royke Tumilaar juga mengunggah foto serupa. Dia juga menyatakan makan siang itu adalah rapat koordinasi Himbara dengan Kementerian BUMN. 

Sekitar satu pekan setelahnya para peserta makan siang itu, kecuali Tiko, kembai bertemu tetapi kali ini dalam keadaan yang lebih formal. Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut BRI Sunarso, Dirut Mandiri Darmawan Junaidi, dan Dirut BNI Royke Tumilaar membahas rencana penyertaan modal negara melalui saham dwiwarna ke BSI di Kediaman Wapres Ma'ruf Amin. 

Adapun per Desember 2021, Bank Mandiri menggenggam 50,83 persen saham, BNI 24,85 persen, dan BRI 17,25 persen. Selanjutnya pemegang saham lain di bawah 5 persen, termasuk publik 7,08 persen. Secara nilai, itu artinya Mandiri memiliki modal Rp10,45 triliun, BNI Rp5,1 triliun, dan BRI Rp3,5 triliun di BSI.

Wapres Ma'ruf yang memimpin rapat, menuturkan bahwa untuk menumbuhkan BSI, diperlukan kepemilikan negara secara langsung. “Negara nanti memiliki hak-hak istimewa untuk menyetujui perubahan anggaran dasar, mengangkat dan memperhatikan dewan pengurus [direksi], dan juga memantau perkembangannya lebih lanjut,” ujarnya.

Dia pun meminta agar proses penyertaan saham Dwiwarna dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Apa yang sudah direncanakan oleh Kementerian BUMN agar dapat dieksekusi dengan baik, dengan pengawasan dari BPKP,” katanya

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan bahwa Kementerian BUMN akan melakukan percepatan penyertaan modal negara melalui saham Dwiwarna di BSI pada kuartal ketiga tahun ini. Tidak hanya itu, BSI juga akan menarik unit BTN Syariah untuk memperkuat posisi dan memperbesar kapasitas pasarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper