Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Life Catat Premi Unit Linked Tumbuh 12,7 Persen di 2021

Allianz Life mengungkapkan produk unit linked masih menjadi kontributor utama pendapatan premi bruto perseroan sebesar Rp19,7 triliun pada 2021.
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Indonesia menyatakan perolehan premi bruto dari produk asuransi unit linked mengalami pertumbuhan 12,7 persen year-on-year (yoy).

Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia mengatakan, produk unit linked masih menjadi kontributor utama pendapatan premi bruto perseroan sepanjang 2021. Perseroan membukukan pendapatan premi bruto senilai Rp19,7 triliun sepanjang tahun lalu.

"Asuransi jiwa unit linked memberikan kontribusi premi bruto 93,1 persen dari total premi bruto di Allianz. Dari Rp19,7 triliun, senilai Rp18,4 triliun merupakan premi unit linked," ujar Karin dalam media briefieng secara virtual, Selasa (15/3/2022).

Dia menuturkan, premi dari unit linked tersebut mengalami kenaikan 12,7 persen dibandingkan perolehan pada 2020. Menurutnya, pertumbuhan ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan minat masyarakat terhadap unit linked masih cukup tinggi.

"Unit linked masih bisa tumbuh dan diminati masyarakat. Karena kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap asuransi makin meningkat, maka penting bagi kami untuk terus memberikan edukasi untuk target audiens yang berbeda, baik yang belum memiliki asuransi maupun yang sudah punya polis," kata Karin.

Terkait dengan banyaknya keluhan terkait produk unit linked, Karin menilai hal tersebut terjadi lantaran masih adanya perbedaan persepsi masyarakat terhadap produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI). Oleh karena itu, pihaknya selalu mengkomunikasikan produk unit linked yang ditawarkan kepada calon nasabah dan memastikan calon nasabah memahami, baik dari sisi produk, biaya, maupun risiko fund, yang dibelinya.

"Saat beli produk dijelaskan oleh tenaga pemasar mungkin nasabah belum paham sepenuhnya atau polisnya belum dibaca. Saya mengajak nasabah untuk baca isi polis karena nasabah diberi waktu, free look, untuk baca isi polis. Kalau keberatan, nasabah bisa batalkan polis dan dapatkan seluruh fund preminya. Kalau lewati waktu free look berarti kontrak sudah dipahami dan diterima nasabah," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper