Bisnis.com, JAKARTA - Calon komisaris PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS), Tantry Soetjipto Soentoro selaku calon Komisaris Utama Independen dan Sindbad Rijadi Hardjodipuro sebagai Komisaris dinyatakan lolos uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam surat kepada otoritas bursa, dikutip Senin (28/3/2022), Direktur Utama Panin Dubai Syariah, Bratha, mengatakan berdasarkan surat OJK No.SR-16PB.101/2022 tanggal 23 Maret 2022, Tantry Soetjipto dan Sindbad Rijadi telah efektif menjabat sebagai Komisaris.
“Berdasarkan surat tersebut, Ibu Tantry Soetjipto dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menjadi Komisaris Utama Independen pada PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.”
Sementara itu, dalam surat yang sama, OJK juga menyatakan bahwa Sindbad Rijadi memenuhi persyaratan untuk menjadi Komisaris Bank Panin Dubai Syariah.
Tantry Soetjipto Soentoro diangkat sebagai Komisaris Utama Independen perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 29 Juli 2021. Adapun, Sindbad Rijadi dipilih dalam RUPSLB pada 3 November 2021.
Dengan efektifnya pengangkatan Tantry Soetjipto sebagai Komisaris Utama Independen dan Sindbad Rijadi selaku Komisaris, maka susunan anggota komisaris PNBS sebagai berikut:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Tantry Soetjipto Soentoro
- Komisaris Independen: Omar Baginda Pane
- Komisaris: Sinbad Rijadi Hardjodipuro
Sebagai catatan, Bank Panin Dubai Syariah tengah menjajaki kerja sama dengan platform layanan digital guna memperkuat bisnis pembiayaan ritel pada 2022.
Bratha mengatakan sektor ritel tidak terlepas dari digitalisasi. Oleh sebab itu, kerja sama dan kolaborasi dengan beberapa layanan digital serta platform digital akan masuk ke sektor ritel, terutama pembiayaan kepada sektor mikro atau ultramikro.
Selain itu, pada 2022, akan ada beberapa inisiatif yang dilakukan oleh perseroan. Salah satunya menjalin kolaborasi dengan institusi nonsyariah untuk menjual produk syariah milik PNBS.
