Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Salurkan Pembiayaan UMKM Rp40 Triliun per Februari 2022

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI mencatat penyaluran porsi pembiayaan terhadap porsi UMKM terus mengalami peningkatan.
Karyawan Bank Syariah Indonesia menunjukkan uang di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan Bank Syariah Indonesia menunjukkan uang di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI mencatat penyaluran porsi pembiayaan terhadap UMKM terus meningkat.

Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar menyampaikan, per Februari 2022, porsi pembiayaan BSI terhadap UMKM telah mencapai 23,12 persen atau senilai Rp40 triliun dari total pembiayaan sebesar Rp171,9 triliun.

“Porsi pembiayaan UMKM BSI terus meningkat baik secara quantity, jumlah, maupun persentasenya,” kata Alun dalam Webinar Series Ramadan yang diselenggarakan INDEF, Selasa (5/4/2022).

Sementara sisanya, yakni sebesar Rp132 triliun disalurkan kepada kredit konsumer atau non UMKM. Pembiayaan ini hampir 80 persen disalurkan kepada kredit konsumer, yang tidak hanya kepada pegawai negeri dan pensiunan melainkan juga kepada pelaku UMKM. Namun, digunakan untuk pembelian rumah dan kendaraan bermotor. Adapun 20 persen lainnya disalurkan untuk pembiayaan kepada korporat.

Jika menilik penyaluran UMKM di BSI dalam beberapa tahun terakhir, pada 2019 secara total, perseroan menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp25,30 triliun. Lalu, naik menjadi Rp34,99 triliun di posisi Desember 2020. Kenaikan pembiayaan kepada UMKM juga terjadi di Desember 2021 menjadi Rp39,44 triliun.

Adapun untuk roadmap pembiayaan UMKM, Alun menyampaikan emiten bersandi saham BRIS ini mengikuti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang menggunakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang naik secara bertahap dari 20 persen menjadi 30 persen di 2024.

“Secara ketentuan, alhamdulillah, BSI di Desember 2021 kalau kita hitung secara RPIM sudah 27 persen,” tuturnya.

Dengan demikian, BSI membidik rasio RPIM menjadi 28 persen di Desember 2022, lalu 29 persen di Desember 2023, dan 30 persen di Juni 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper