Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Siapkan Uang Tunai Triliunan Rupiah selama Ramadan dan Lebaran 2022

Kebutuhan uang tunai selama periode Ramadan dan Idulfitri 2022 diproyeksi lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. 
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank mulai menyiapkan triliunan rupiah untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Lebaran 2022.

Pelonggaran pembatasan pergerakan masyarakat dan pertumbuhan konsumsi diprediksi akan membuat kebutuhan uang tunai lebih tinggi pada momen lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. 

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan rata-rata per minggu uang tunai yang disiapkan perseroan untuk Ramadan hingga Lebaran 2022 mencapai Rp17,81 triliun, naik 12,87 persen dari periode sama tahun lalu.

Peningkatan kebutuhan uang tunai pada lebaran tahun ini, kata Mucharom, disebabkan tingkat konsumsi yang tumbuh dan mobilitas masyarakat yang lebih tinggi pada periode Ramadan dan libur Lebaran 2022.

"Kami juga akan mengantisipasi penarikan dari para penerima manfaat program bantuan tunai dari pemerintah yang tentunya akan meningkatkan kebutuhan uang tunai," kata Mucharom dalam siaran pers, Jumat (8/4).

Mucharom menambahkan penarikan uang tunai dapat dilakukan di beberapa tempat seperti di BNI ATM, mesin ATM Setor Tarik Tunai (Cash Recycle Machine/CRM), dan cabang. Penarikan uang tunai di BNI menjadi lebih mudah karena banyaknya variasi fasilitas penarikannya.

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyiapkan uang tunai senilai Rp58,12 triliun dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2022.

Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono mengatakan nilai tersebut naik sebesar 7 persen dari tahun 2021. Langkah ini dilakukan perseroan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran 2022.

Selain itu, BCA juga bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam kegiatan Serambi Rupiah Ramadan, yang merupakan program Bank Indonesia untuk menyediakan kebutuhan uang rupiah selama Ramadan.

“Kami menambahkan ketersediaan uang tunai untuk melayani masyarakat di bulan Ramadan,” ujar Armand.

Adapun PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) memperkirakan kebutuhan uang tunai di nasabah perseroan, pada Ramadan dan Lebaran tahun ini akan meningkat tipis di bawah 5 persen dibandingkan dengan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2021.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idulfitri.

Dengan pelonggaran pembatasan pergerakan masyarakat yang diterapkan pemerintah, dia memperkirakan, kebutuhan likuiditas akan meningkat.

“Namun hal ini sudah kami persiapkan, likuiditas kami juga sangat cukup,” kata Yuddy.

Sekadar informasi, pada Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 2021, Bank BJB memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun. Dari jumlah tersebut, BJB mengalokasikan dana sebesar Rp9,3 triliun untuk pemenuhan kebutuhan operasional. Sementara sebesar Rp5,8 triliun untuk ketersediaan di ATM.

Bank BJB memperkirakan pertumbuhan kebutuhan uang tunai naik tipis di bawah 5 persen, seiring dengan transaksi digital yang terus berkembang.

“Pada tahun ini [kebutuhan uang tunai] kemungkinan ada peningkatan, tetapi tidak besar, kami perkirakan dibawah 5 persen kenaikannya,” kata Yuddy.

Senada, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memperkirakan peningkatan transaksi digital membuat kebutuhan uang tunai nasabah perseroan pada Lebaran 2022 lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan saat ini sebanyak 96,7 persen aktivitas nasabah BRI telah menggunakan kanal digital. Sementara 3,3 persen sisanya masih datang ke unit kerja.

Hal tersebut mencerminkan bahwa transformasi digital yang tengah dilakukan oleh BRI memberikan dampak positif.

“Atas hal tersebut, BRI memproyeksikan kebutuhan uang tunai nasabah baik pada tahun ini maupun ke depannya trennya akan menurun atau lebih kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Aes.

Aes tidak menyebutkan secara detail potensi penurunan kebutuhan uang tunai di nasabah perseroan pada momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Sementara itu mengenai pengguna layanan digital BRI, pada 2021 pengguna aplikasi BRImo, aplikasi mobile milik BRI, mencapai 14,2 juta pengguna, tumbuh 56,4 persen dibandingkan dengan 2020 yang mencapai 9,1 juta pengguna. Kemudian jumlah transaksi meningkat sekitar 66,2 persen year on year/yoy dari 766 juta transaksi pada 2020 menjadi 1,27 miliar transaksi pada 2021.

“Jumlah volume transaksi BRImo mencapai Rp1.345 triliun atau tumbuh 581,1 persen yoy,” kata Aes.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper