Bantu Pelaku Usaha Ultra Mikro, PIP Gandeng PT Dwi Optima Selaras

Bisnis.com, JAKARTA - Teknologi menjadi salah satu kendala bagi para pelaku usaha ultra mikro (UMi) untuk memasarkan produknya. Padahal di era yang serba online seperti saat ini, teknologi menjadi kunci untuk melakukan pemasaran secara digital.

Guna membantu pelaku usaha UMi, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggandeng  PT Dwi Optima Selaras untuk memperkenalkan dunia digital kepada para pelaku usaha, termasuk pemasaran digital.

Kerjasama ini, diwujudkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Kerjasama Pengembangan Pembiayaan Ultra Mikro yang dilakukan di kantor PIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) yang dihadiri oleh Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah dan Direktur Utama PT Dwi Optima Selaras Nurkholis.

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah menjelaskan, teknologi menjadi kendala bagi para pelaku usaha dimana dipahami betul bahwa pelaku usaha UMi masih belum mampu memiliki device yang memadai untuk memasarkan produknya.

Untuk itulah, PIP bekerjasama dengan PT Dwi Optima Selaras untuk mengenalkan dunia digital khususnya pemasaran online kepada debitur UMi, dengan melakukan pendampingan dan pelatihan.

"Mengapa kami bekerjasama dengan PT Dwi Optima Selaras ini karena platform yang mereka tawarkan ini lebih sederhana, jadi kemungkinan lebih mudah dipelajari oleh pelaku usaha, debitur UMi," kata Ririn kepada Bisnis, Senin (11/4/2022).

Mengenai nilai kerjasamanya, Ririn menyampaikan bahwa pihaknya dan PT Dwi Optima Selaras saling memberikan keuntungan secara tidak langsung, bukan dalam bentuk Rupiah.

"Kalau dari sisi kami, para debitur UMi nanti mendapatkan pelatihan dan pendampingan sehingga mereka bisa memperluas pemasarannya melalui platform digital. Kemudian tentu bagi PT Dwi Optima Selaras juga akan bertambah merchant yang akan menggunakan  platform mereka," ungkap Ririn.

Hingga saat ini, PIP telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari swasta maupun pemerintah, termasuk lembaga-lembaga yang bisa memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada UMKM.

Ririn mengakui, untuk membantu para debitur UMi, PIP membutuhkan ahli. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak.

"Kita memberdayakan UMKM itu kan butuh expertise, kita butuh bekerjasama dengan berbagai pihak. Jadi kita harus ada sinergi antar lembaga pemerintah" ungkapnya.