Bisnis.com, JAKARTA – Forbes memasukkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI ke dalam daftar The World’s Best Banks. Bahkan, riset tersebut juga menempatkan BSI ke dalam 5 bank terbaik di Indonesia.
Adapun, penilaian Forbes didasarkan pada tingkat kepuasan serta lima kriteria seperti kepercayaan, syarat dan ketentuan, layanan digital, layanan nasabah, dan financial advice.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan pengakuan internasional tersebut merupakan apresiasi positif atas komitmen BSI untuk menjadi lokomotif keuangan syariah, dan energi baru bagi Indonesia dalam memajukan industri halal di Indonesia.
Hery mengungkapkan pencapaian itu menjadi motivasi perseroan untuk senantiasa meningkatkan layanan kepada nasabah dan masyarakat luas, serta mendorong pengembangan ekonomi syariah demi kesejahteraan umat di masa mendatang.
“Kami berkomitmen terus berinovasi demi mencapai visi kami pada 2024 menjadi Top 10 Global Sharia Bank dan kini sedang menyiapkan superapps, sebagai bagian dari akselerasi digital yang menjadi salah satu fokus BSI ke depan, dalam menggenjot bisnis dan membangun ekosistem keuangan Islam,” kata Hery dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).
Perusahaan bersandi saham BRIS ini menyatakan bentuk komitmennya pada kemaslahatan umat dengan mengusung beragam agenda sustainable finance seperti program ekonomi desa, ketahanan pangan, keberpihakan kepada UMKM, serta berperan aktif dan terdepan mendorong akselerasi ekonomi nasional.
Baca Juga
“Sesuai arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian BSI, kami terus berupaya untuk menjadi bank yang inklusif, memajukan ekonomi Syariah di Tanah Air dan membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di lingkup regional dan global. Pengakuan dari Forbes ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras mewujudkan hal tersebut,” sambungnya.
Sementara itu, majalah Forbes pada tahun lalu juga menobatkan BSI dalam Daftar 500 Bank Terbaik Dunia 2021.
Hery menyatakan bahwa strategi BSI akan terus difokuskan pada digitalisasi, baik digitalisasi produk, maupun layanan kepada seluruh nasabahnya pasca penggabungan tiga bank syariah milik BUMN pada 1 Februari 2021.
Jika menilik kinerja perseroan pada 2021, BSI berhasil memperoleh laba bersih dengan kenaikan sebesar 38,42 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp3,03 triliun. Raihan tersebut sejalan dengan konsistensi BSI dalam membangun pondasi, transformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.
Hery menyatakan bahwa BSI akan terus mengoptimalkan peluang bisnis dalam ekosistem keuangan Islam agar mampu mendorong pertumbuhan laba dan kinerja BSI.
“Sebagai bank syariah, kebermanfaatan BSI bagi Indonesia tidak berhenti pada pembayaran pajak kepada pemerintah dan dividen kepada pemegang saham, tapi juga penunaian zakat bagi umat,” tutupnya.