Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Bussan Auto Finance (BAF) dan Obligasi III/2019 yang beredar dari idAA menjadi idAAA. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.
"Tindakan ini mencerminkan pandangan kami tentang tingkat kemungkinan dukungan yang sangat kuat dan berkelanjutan dari Mitsui & Co., Ltd sebagai pemegang saham pengendali," ujar Analis Pefindo Hanif Pradipta dan Kreshna Armand melalui siaran pers, dikutip Minggu (17/4/2022).
Pefindo menyatakan, BAF adalah satu-satunya anak perusahaan di Indonesia yang terkonsolidasi di Mitsui, di mana Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara terpenting pada kegiatan usaha Mitsui.
BAF merupakan bagian dari segmen machinery and infrastructure, salah satu dari tiga segmen usaha terbesar Mitsui. Terdapat integrasi usaha yang kuat antara BAF dengan Mitsui mengingat Yamaha juga merupakan salah satu perusahaan di segmen ini dan BAF merupakan perusahaan pembiayaan captive untuk sepeda motor Yamaha di Indonesia.
"Bukti dukungan dari Mitsui juga tercermin dari pemberian corporate guarantee atas 65,2 persen dari fasilitas kredit BAF per 31 Desember 2021 (FY2021). Secara standalone, BAF juga menunjukkan peningkatan pertumbuhan usaha dan menjaga kinerja keuangan dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp473,7 miliar di 2021, sebagian besar disumbangkan oleh jasa pembiayaan sepeda motor Yamaha," kata kedua analis.
Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior.
Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan tingkat dukungan induk perusahaan yang sangat kuat, posisi pasar yang kuat, dan tingkat permodalan yang kuat. Akan tetapi, peringkat dibatasi oleh kualitas aset yang dibawah rata-rata dan kompetisi yang ketat di segmen selain pasar captive.
Peringkat dapat diturunkan jika terjadi penurunan dukungan yang signifikan dari induk, yang dapat diindikasikan dengan tingkat pengendalian dari Induk yang berkurang, atau kinerja usaha dan keuangan BAF yang melemah secara drastis yang menyebabkan kontribusi BAF terhadap induk yang berkurang secara signifikan.
Adapun, BAF didirikan pada 1995 sebagai PT Pembiayaan Getraco Indonesia. Perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT Danamon Mits Otomotif Finance pada 1997 dan menjadi PT Bussan Auto Finance pada 1998.
Per 2021, saham perusahaan dimiliki oleh Mitsui (65 persen), Yamaha Motor Co., Ltd (Yamaha, 17,7 persen), PT Sinergi Autoindo Abadi (15 persen), dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (2,3 persen).
