Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandwich Generation! Simak Cara Kelola THR Agar Tidak Habis Begitu Saja

Bila dimanfaatkan secara optimal, THR bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder yang tertunda. 
Pekerja menunjukkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran yang diterimanya di pabrik rokok PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (12/5/2020). Sebanyak 48.118 pekerja rokok menerima uang THR Lebaran guna membantu pekerja dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadhan dan hari Lebaran./Antara
Pekerja menunjukkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran yang diterimanya di pabrik rokok PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (12/5/2020). Sebanyak 48.118 pekerja rokok menerima uang THR Lebaran guna membantu pekerja dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadhan dan hari Lebaran./Antara

Jangan Lakukan Ini

Hal yang perlu dihindari dalam mengelola THR

1. Menjadi people pleaser saat hari raya

Masalah yang cukup sering dihadapi oleh sandwich generation adalah keinginan yang besar untuk membahagiakan setiap anggota keluarga, baik keluarga inti maupun sanak saudara yang bertemu saat momen hari raya. Tidak jarang ini juga menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang. Keadaan ini kerap membuat sandwich generation memberi melebihi kemampuan finansialnya.

“Jangan sampai kita hidup tapi mengikuti keinginan orang lain tanpa mengukur kemampuan finansial. Selama kemampuan finansial kita terbatas, maka otomatis kemampuan untuk berbagi juga menjadi terbatas," kata financial planner Annisa Steviani.

Menurutnya, memanfaatkan THR dengan baik bisa dimulai dari mengetahui porsi dan alokasi dana THR sesuai kondisi finansial, misalnya memprioritaskan untuk membayar hutang atau cicilan. Dengan demikian kita akan menyadari dimana batas kemampuan kita untuk memberi di hari raya.

2. Over budget saat mudik dan lebaran

Berdasarkan keputusan pemerintah, tahun ini masyarakat sudah kembali diizinkan untuk melakukan perjalanan mudik. Tentu hal ini juga memerlukan biaya yang bisa digunakan dari alokasi dana THR. Oleh karena itu, penting untuk bisa merinci biaya yang dikeluarkan saat mudik seperti tiket untuk pulang-pergi, biaya tes antigen jika diperlukan, serta oleh-oleh untuk sanak saudara saat perayaan lebaran. Mencatat estimasi pengeluaran dapat membantu kita untuk disiplin pada jumlah yang sudah dialokasikan untuk menghindari over budget.

3. Menggunakan dana THR untuk uang muka cicilan

Sebagai sandwich generation, THR menjadi kesempatan untuk memenuhi keinginan pribadi yang tertunda. Namun, jangan alokasikan dana THR untuk menambah hutang baru, salah satunya sebagai uang muka cicilan, misalnya cicilan pembelian kendaraan bermotor atau ponsel terbaru. Pada dasarnya, THR perlu dimanfaatkan untuk meringankan beban hutang, bukan malah menambah beban biaya di masa yang akan datang, apalagi jika daftar kebutuhan dan kewajiban lainnya masih belum terpenuhi.

4. Menggunakan dana THR untuk membayar biaya rutin bulanan

THR diterima hanya satu kali dalam setahun. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan gunakan dana THR untuk membayar biaya rutin yang dikeluarkan setiap bulan, misalnya membayar tagihan listrik, uang sekolah anak, atau biaya belanja rutin bulanan. Hal ini patut dihindari karena biaya rutin bulanan seharusnya sudah dialokasikan pada pos pengeluaran bulanan di luar dana THR yang diterima.

“Menjadi sandwich generation sering dikaitkan dengan berbagai beban finansial untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Padahal, jika sandwich generation dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan yang baik, kita dapat menjadi #BetterSandwichGen yang memiliki kesiapan finansial, termasuk kesiapan dalam mengelola THR dalam menyambut hari raya,” kata Windy.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper