Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BRI Life Beberkan Strategi Hindari Klaim Asuransi Gagal Bayar

BRI Life menempatkan strategi berinvestasi di surat utang negara serta obligasi korporasi dalam memastikan keamanan klaim bagi nasabah.
PT Asuransi BRI Life/BRI Life
PT Asuransi BRI Life/BRI Life

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi harus menempatkan premi yang diperoleh ke dalam investasi dengan risiko terukur agar tidak timbul potensi gagal bayar.

Direktur Utama PT Asuransi BRI Life Iwan Pasila mengatakan banyaknya contoh kasus gagal bayar di industri asuransi turut menjadi perhatian pemegang saham perseroan.

Untuk itu, BRI Life diingatkan agar proses penjualan produk asuransi kepada nasabah dilakukan dengan benar. Langkah ini ditujukan agar portofolio bisnis yang dimiliki perseroan berkualitas, yakni dapat memberi manfaat kepada nasabah dan memberikan kontrubusi kepada perusahaan.

"Mulai tahun lalu, kami getol dorong temen-temen sales punya kompetensi, punya tools yang baik, prosesnya kami benerin. Harapannya dengan ini sudah bener, back office kami bisa lebih baik. Kami juga terus dorong supaya klaim layak bayar segera dibayar, jangan tunda terlalu lama," ujar Iwan, Rabu (25/5/2022).

Di sisi lain, dalam mengelola dana nasabah, perseroan juga memastikan penempatan investasi dilakukan sesuai dengan karakteristik kewajiban yang dimiliki perseroan.

Dengan klaim nasabah perseroan yang kebanyakan jangka panjang, kata Iwan, BRI Life memilih lebih banyak menempatkan investasinya pada instrumen surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi. Saat ini, sekitar 54 persen dari dana investasi perseroan ditempatkan di SUN dan 22 persen di obligasi korporasi dengan rating investment grade.

Sedangkan untuk kewajiban jangka pendek, perseroan mengantisipasinya dengan menempatkan investasinya pada instrumen reksa dana pasar uang dan deposito bank.

"Ini kami lakukan dengan disiplin, monitor secara berkala dengan monitor dari dewan komisaris dan dewan pengawas syariah. Ini harapan agar kami bisa kembangkan dana nasabah sesuai janji kami dan bisa bayar tepat waktu," kata Iwan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper