Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Bank Tumbuh Makin Kencang per April 2022, Disokong Permintaan Modal Kerja dari Pabrik Minyak Goreng

Kredit modal kerja industri pengolahan tumbuh 12,6 persen yoy, jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,0 persen yoy, terutama untuk subsektor industri minyak goreng dari kelapa sawit mentah di Sumatra Utara dan Lampung.
Seorang pengunjung memilih minyak goreng kemasan di Supermarket GS, Mal Boxies123, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). /Antara Foto-Arif Firmansyah-tom
Seorang pengunjung memilih minyak goreng kemasan di Supermarket GS, Mal Boxies123, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). /Antara Foto-Arif Firmansyah-tom

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit pada April 2022 tercatat sebesar Rp5.969,1 triliun, atau tumbuh 8,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit pada Maret 2022 yang sebesar 6,4 persen yoy. 

“Akselerasi pertumbuhan kredit bersumber baik dari golongan debitur korporasi maupun perorangan,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, dikutip Jumat (27/5/2022). 

Laporan Uang Beredar yang diterbitkan Bank Indonesia juga menyebutkan kredit kepada perorangan tumbuh meningkat dari 8,4 persen yoy pada Maret 2022 menjadi 8,9 persenyoy pada April 2022 menjadi Rp2.876,5 triliun. 

Kemudian pertumbuhan kredit kepada korporasi melesat dari 5,9 persen yoy pada Maret 2022 menjadi 10,3 persen yoy pada bulan April 2022 menjadi Rp3.049,4 triliun. 

Lebih lanjut, berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada April 2022 terjadi pada seluruh jenis penggunaan. kredit modal kerja (KMK) tumbuh 11,4 persen yoy pada April 2022, meningkat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,4 persen yoy. 

Peningkatan terjadi pada penyaluran KMK di sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR), serta sektor industri pengolahan. KMK sektor PHR pada April 2022 tumbuh sebesar 7,5 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 5,8 persen yoy seiring peningkatan kredit pada subsektor perdagangan eceran makanan minuman dan tembakau di DKI Jakarta dan Jawa Barat. 

KMK sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 12,6 persen yoy, jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,0 persen yoy, terutama untuk subsektor industri minyak goreng dari kelapa sawit mentah di Sumatra Utara dan Lampung.

Sementara itu, pertumbuhan kredit investasi (KI) berakselerasi dari 5,0 persen yoy pada Maret 2022 menjadi 7,2 persen yoy pada April 2022, terutama di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta industri pengolahan. 

KI sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan terakselerasi, dari 3,6 persen yoy menjadi 5,3 persen yoy pada April 2022, terutama pada perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. 

Lebih lanjut, KI sektor industri pengolahan pada April 2022 tercatat tumbuh 7,5 persen yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 4,9 persen, yoy, terutama pada KI industri minyak goreng dari kelapa di Jawa Timur dan Sumatra Utara. 

Sejalan dengan pertumbuhan kredit di sektor produktif, pertumbuhan kredit konsumsi (KK) juga turut terakselerasi dari 6,0 persen yoy pada Maret 2022 menjadi 6,4 persen yoy. 

“Pertumbuhan didorong oleh penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit multiguna,” tulis dalam laporan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper