Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Tambang Tumbuh Paling Kencang per April 2022

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara bulanan kredit tambang tumbuh Rp21,5 triliun atau terbesar dibandingkan dengan sektor lain.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). /Antara Foto-Nova Wahyudi
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). /Antara Foto-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah upaya meningkatkan pembiayaan berkelanjutan atau sustainable finance, kredit sektor pertambangan tumbuh menjulang per April 2022. 

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara bulanan kredit tambang tumbuh Rp21,5 triliun atau terbesar dibandingkan dengan sektor lain. Kemudian diikuti oleh industri manufaktur yang pertumbuhan bulanan Rp20,8 triliun. 

Mengutip data Bank Indonesia, kredit modal kerja pertambangan dan penggalian per April 2022 naik 67,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau menjadi Rp83 triliun. Pada periode yang sama kredit investasi yang menyasar sektor tersebut naik 42,6 persen yoy Rp90,8 triliun.

Pertumbuhan, baik kredit modal kerja maupun investasi, tambang menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan sektor lain. Penyaluran pembiayaan ke sektor tambang jauh di atas pertumbuhan tahunan kredit perbankan, yakni 8,8 persen per April 2022.

Sementara itu,  OJK menjalin kerja sama dengan Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) perihal pengembangan pembiayaan berkelanjutan atau sustainable finance dan blended finance serta peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. 

Dalam akun instagram OJK Indonesia diketahui bahwa Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menghadiri undangan OECD di Kantor Pusat OECD, Paris, pada 19–20 Mei 2022. Tujuan kehadiran Wimboh adalah untuk membahas tindak lanjut pengembangan sustainable finance dalam Forum COP26 serta dan nota kesepahaman (MoU) antara OJK dan OECD. 

OJK menekankan kerja sama tersebut merupakan hal yang penting karena ke depan OECD akan menjadi ujung tombak dalam pengembangan sustainable finance, peningkatan financial inclusion, dan percepatan penerapan blended finance di dunia.  “Selain itu, pengaturan market conduct juga akan berperan penting dalam pengembangan sektor jasa keuangan sekaligus melengkapi kerangka pengaturan prudensial,” tulis akun OJK Indonesia dikutip, Jumat (27/5/2022). 

OJK akan terus meningkatkan kerja sama dengan OECD terutama dalam pengembangan sustainable finance dan blended finance serta peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. 

“Salah satunya dengan penempatan pegawai OJK dalam rangka merumuskan strategi transisi energi bersama OECD,” tulis dalam akun. 

Sebelumnya, sebagai komitmen OJK dalam mendorong ekosistem keuangan berkelanjutan OJK membentuk Satuan Tugas Keuangan Berkelanjutan di Sektor Jasa Keuangan (SJK). Langkah tersebut juga sebagai bentuk dukungan komitmen OJK pada upaya mitigasi serta adaptasi perubahan iklim (komitmen Paris Agreement) yang dituangkan dalam Nationally Determined Contribution (NDC).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper