Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mayapada (MAYA) Belum Berencana Terbitkan Green Bond, Ini Alasannya

Bank Mayapada, bank milik Dato Sri Tahir, belum ada rencana untuk menerbitkan obligasi hijau atau green bond di tahun ini.
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) menyampaikan perseroan belum ada rencana untuk menerbitkan obligasi hijau atau green bond di tahun ini.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan perseroan tengah mencari cara untuk bisa memperkuat struktur permodalan Bank Mayapada.

Untuk rencana penerbitan obligasi pembiayaan hijau, sementara ini kita belum ada rencana ke sana. Namun, kita sedang mencarikan kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa memperkuat struktur permodalan, kata Hariyono dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Salah satu cara yang dilakukan emiten bank bersandi saham MAYA untuk memperkuat struktur permodalan, yakni dengan menyisihkan Rp43,12 miliar akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan.

Untuk diketahui, Bank Mayapada menutup tahun 2021 dengan membukukan laba bersih senilai Rp44,12 miliar.

Adapun Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MAYA yang digelar hari ini, Rabu (29/6/2022), selain menyisihkan penggunaan laba sebagai laba yang ditahan, perseroan juga mencadangkan sebesar 2,27 persen dari laba bersih tahun 2021, yakni sebesar Rp1 miliar.

Tahun ini, bank milik salah satu orang terkaya Indonesia, Dato Sri Tahir, itu juga tidak memiliki obligasi jatuh tempo.

Jadi tidak ada kebutuhan dana untuk yang perlu kami siapkan untuk memenuhi kebutuhan obligasi, sambungnya.

Di sisi lain, Hariyono mengungkapkan Bank Mayapada serius dalam menjaga likuiditas perseroan. Pasalnya, aturan giro wajib minimum (GWM) akan kembali dikerek menjadi 7,5 persen pada Juli 2022 dan menjadi 9 persen mulai September 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper