Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Deretan Aksi Korporasi BRI (BBRI), dari Konsolidasi BSI hingga Terbitkan Green Bond

BRI mencatatkan sejumlah aksi korporasi penting sepanjang 2021 – 2022, mulai dari green bond hingga konsolidasi BSI.
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI mencatatkan sejumlah aksi korporasi penting sepanjang 2021 – 2022, mulai dari keterlibatan dalam aksi konsolidasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. hingga menerbitkan green bond.

Pada awal tahun lalu, BRI diketahui ikut serta menjalankan aksi konsolidasi Bank Syariah Indonesia atau BSI. BRI Syariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah melebur menjadi BSI. Penggabungan ini secara legal ditetapkan pada 1 Februari 2021.

Selanjutnya, pada 13 September 2021, perseroan mendapat mandat baru sebagai induk Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) melalui sinergi dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hal ini ditandai dengan proses tambah modal lewat rights issue.

Melalui aksi korporasi tersebut, emiten bank bersandi saham BBRI ini meraih nilai emisi sebesar Rp95,9 triliun. Pencapaian ini menjadikan right issue BRI yang terbesar di Asia Tenggara, kemudian terbesar ke-3 di Asia dan ke-7 di Dunia.

BRI melalui anak usahanya, Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) juga sukses melaksanakan right issue, dengan raihan dana sebesar Rp1,16 triliun. Aksi korporasi ini juga mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribed sebanyak 38,5 persen.

Terbaru, BBRI saat ini tengah menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI atau Green Bond dengan target penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun. Adapun, jumlah emisi tahap pertama pada 2022 ini sebanyak-banyaknya mencapai Rp5 triliun.

Obligasi tersebut memiliki tenor 370 hari, 3 tahun dan 5 tahun, dengan tingkat suku bunga yang belum ditentukan namun akan dibayarkan secara triwulanan dengan perhitungan 30/360.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa terkait hal itu, perseroan tidak hanya memperhatikan faktor profitabilitas, tetapi juga faktor ekonomi, lingkungan, sosial dan tata kelola untuk mencapai keuangan berkelanjutan.

“Di sektor jasa keuangan, khususnya perbankan dan utamanya BRI, memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi melalui perubahan pola bisnis konvensional menjadi berkelanjutan,” kata Sunarso.

Hasil penghimpunan dana itu akan digunakan sesuai ketentuan otoritas, yakni 70 persen dialokasikan untuk untuk kegiatan usaha yang termasuk dalam kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper