Bisnis.com, JAKARTA - Setelah mengundurkan diri dari PT Mandiri Capital Indonesia, kini Eddi Danusaputro berlabuh ke PT BNI Modal Ventura.
Melalui laman Linkedinnya, Eddi mengumumkan bahwa dirinya telah bergabung dengan perusahaan modal ventura, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
"Menantikan untuk menyusun rencana atau strategi, merekrut anggota tim, mengembangkan budaya, membantu mendorong inovasi di BNI Group, dan mendukung pengembangan ekosistem startup di Indonesia," ujar Eddi dalam unggahannya, dikutip Selasa (19/7/2022).
Bisnis sudah meminta izin Eddi untuk mengutip pernyataannya dalam akun Linkedinnya tersebut. Namun, ia belum mau berkomentar lebih jauh lagi terkait perannya di BNI Modal Ventura.
Adapun, PT BNI Modal Ventura baru dibentuk oleh BNI pada Mei 2022 lalu. Akta pendiriannya ditandatangani oleh perwakilan pemegang saham PT BNI Modal Ventura pada 12 April 2022. Kemudian, pada 12 Mei 2022, BNI telah menyetorkan dana sebesar Rp500 miliar atau setara dengan 500.000 lembar saham PT BNI Modal Ventura.
Atas penempatan tersebut, BNI memiliki saham sebesar 99,98 persen dari total saham yang diterbitkan senilai Rp500,1 miliar, sedangkan PT BNI Asset Management menggenggam 0,02 persen.
Lalu bagaimana profil karir Eddi sehingga akhirnya bergabung ke BNI Ventura? Dikutip dari laman profil Linkedin, Eddi memiliki pengalaman panjang dalam perusahaan keuangan global.
Karir yang dicantumkan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada 1994 yakni sebagai manajer di Protect and Gambler (1994-1998). Dia kemudian bergabung sebagai Associate di Morgan Stanley (2000-2022), setelah menjadi Summer Associates di A.T Kearney pada 1999.
Skha Consulting kemudian menjadi persinggahan karir Eddi selanjutnya sebagai Team Leader (2003) untuk kemudian ke dunia asuransi dengan bergabung ke PT Axa Services Indonesia sebagai Head of Strategy Planning and Corporate Project Management selama hampir 2 tahun.
Karir Eddi kemudian kembali berlanjut ke perusahaan investasi Makara Capital sebagai Managing Director hingga 2014. Singgah di Booz Allen Hamilton selama 8 bulan, Eddi kemudian didapuk menjadi CEO Mandiri Capital sejak Januari 2016. Setelah 6,5 tahun membesarkan MCI, Eddi kini bersiap mengarungi dunia venture capital bersama BNI Ventura.
